Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raja Reformasi

23 Juni 2022   10:11 Diperbarui: 23 Juni 2022   10:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raja Reformasi


Berdirilah raja dekat tiang
diadakannya perjanjian
untuk hidup di hadapan
tetap turut perintah, aturan dan ketetapan
rakyat dukung perjanjian
segala perkakas tentara langit dikeluarkan
dibakar diangkut abunya dimusnahkan
imam dewa asing diberhentikan
pembakar korban di bukit pengorbanan
berhala dibakar ditumbuk jadi abu kemudian
dicampak ke atas kuburan
dirobohkan petak-petak pelacuran
tempat bertenun untuk dewa para perempuan
Datanglah ke mari, wahai orang-orang!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun