Ganjel rel layak menyandang predikat sebagai roti terbaik di dunia karena memiliki cita rasa yang unik, kisah akulturasi budaya yang menjadi latar belakangnya, kandungan gizi dan signifikansi dalam tradisi dan budaya.
Roti Jadul yang menolak Terlupakan
Saat ini, banyak penjual yang memodifikasi pembuatan ganjel rel dengan bahan dasar tepung terigu, margarin dan telur sehingga teksturnya tak lagi menyerupai kue bantat. Tentu saja penggunaan gula aren dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, jahe dan pala yang menjadi ciri khasnya tidak dapat ditinggalkan.
Tak hanya berhenti di situ, improvisasi juga dilakukan dengan mengemas ganjel rel dalam bentuk yang lebih kecil sehingga terlihat lebih menggugah selera. Di masa lalu, ganjel rel bentuknya besar memanjang. Penjualnya akan memotong roti ini setengah atau seperempat sesuai yang diinginkan oleh pembeli.
Inovasi terbaru ganjel rel adalah menambahkan isian coklat atau keju sehingga mengundang minat kaum muda untuk membelinya. Nah, kompasianer lebih suka yang mana nih, ganjel rel jadul atau yang kekinian?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI