Mohon tunggu...
Paramesthi Iswari
Paramesthi Iswari Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ganjel Rel, Roti Jadul yang Menolak Terlupakan

6 April 2025   10:17 Diperbarui: 6 April 2025   20:58 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti ganjel rel kekinian. Foto: dokpri. 

Kalau Kompasianer berkunjung ke Kota Semarang, jangan hanya beli lumpia ya… Cobalah sesekali membeli roti ganjel rel. Pernah dinobatkan sebagai salah satu roti terbaik di dunia, ganjel rel memiliki cita rasa yang unik, tahan lama dan harganya terjangkau. Cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

Roti ganjel rel adalah penganan khas Kota Semarang yang terbuat dari tepung singkong atau terigu, bercita rasa legit dari gula aren dan wangi aromatic dari kayu manis, cengkeh, jahe dan pala.

Namanya memang terdengar tidak wajar, namun justru mengundang rasa penasaran. Masak, ganjel rel bisa dimakan? 

Dalam Bahasa Jawa, kata “ganjel” artinya pengganjal. Roti ini memang bentuk dan warnanya mirip dengan kayu batangan yang di masa lalu kerap digunakan sebagai pengganjal rel kereta api. Kalau sekarang, ganjal rel dibuat dari pasangan beton. 

Tak hanya penampilannya, teksturnya pun mirip ganjal rel, atos alias keras dan ulet. Hal ini kadang menjadi bahan candaan warga Semarang, kalau roti ini bisa dipakai untuk melempar anjing. Aduh!

Roti ganjel rel memiliki tekstur yang padat karena terbuat dari tepung singkong. Berbeda dengan kebanyakan roti di masa kini yang dibuat dari tepung terigu, roti ganjel rel yang orisinil justru memiliki kelebihan bebas gluten sehingga lebih aman bagi penderita intoleransi gluten.

Ganjel rel sering disantap sebagai hidangan pendamping teh atau kopi. Mencelupkan roti ini ke dalam teh hangat terlebih dahulu sebelum disantap akan membuat teksturnya menjadi lebih lunak dan mudah digigit. 

Sayangnya, keunggulan roti ganjel rel yang orisinil tersebut justru tak lagi mudah dijumpai karena kebanyakan ganjel rel saat ini dibuat dengan bahan dasar tepung terigu. Hal ini tentu tak dapat dilepas dari tuntutan pasar yang lebih menyukai roti bertekstur lembut. 

Produk Akulturasi Budaya

Banyak yang mengatakan kalau asal muasal roti ganjel rel adalah bentuk lokalisasi dari roti onbijtkoek dari Belanda. Tapi kalau ditelaah lebih jauh, onbijtkoek sendiri tidak sepenuhnya berasal dari Belanda. Penggunaan rempah-rempah seperti kayu manis di dalam onbijtkoek adalah cita rasa nusantara yang tak dapat dipungkiri. 

Mungkin lebih tepat untuk dikatakan bahwa baik onbijtkoek maupun ganjel rel adalah produk akulturasi dua budaya yang saling berjalan dua arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun