Mohon tunggu...
Arief priatna suwendi
Arief priatna suwendi Mohon Tunggu... Freelancer - Relawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Setiap orang mempunyai kelemahan demikianlah hukum Allah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polri HUT ke-74 Tahun, Idham Aziz Tetap Kapolri!

28 Juni 2020   21:22 Diperbarui: 29 Juni 2020   00:21 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


POLRI TAHUN 1946 - 2016

Tanggal 19 Agustus 1945 terbentuklah Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, 

Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah formal melucuti senjata Jepang  

Dok.ist/RakyatMenjadiPolisi
Dok.ist/RakyatMenjadiPolisi
Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN) RI yang pertama. Dibawah 'kendali' Kementerian Dalam Negeri dengan nama 'Djawatan Kepolisian Negara' yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Dok.facebook
Dok.facebook
Dok.MiliterMeter.com
Dok.MiliterMeter.com
Setelah disetujui Presiden Sukarno, keluarlah Surat Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Dan tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai 'HARI BHAYANGKARA'

Dok.GridOto.com
Dok.GridOto.com

Dok.polri.go.id
Dok.polri.go.id
Sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI Presiden Soekarno akan  membentuk ABRI yang terdiri dari Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian, namun ide ini ditolak R.S. Soekanto dengan alasan untuk menjaga profesionalisme kepolisian. Dan pada tanggal 15 Desember 1959,  R.S. Soekanto pun mengundurkan diri.

Apakah Presiden Sukarno marah?, Tidak !, beliau tetap menghormati keputusan RS.Soekanto, demikian sebaliknya, mereka adalah pria - pria Indonesia yang dewasa. Yess !!

Dok.wiki
Dok.wiki
Dok.Facebook
Dok.Facebook
Munculah Tap MPRS No. II dan III tahun 1960 yang Menyatakan   bahwa ABRI terdiri atas Angkatan Perang dan Polisi Negara.

Dan berdasarkan Keppres No. 21/1960 sebutan Menteri Muda Kepolisian diganti menjadi 'Menteri Kepolisian Negara RI' bersama Angkatan Perang lainnya dan dimasukkan dalam bidang keamanan nasional.

Tanggal 19 Juni 1961, DPR-GR mengesahkan UU Pokok kepolisian No. 13/1961. Dalam UU ini dinyatakan bahwa kedudukan Polri sebagai salah satu unsur ABRI yang sama sederajat dengan TNI AD, AL, dan AU.

Dok.SorotGrup
Dok.SorotGrup
Sejak 5 Oktober 1998,  pemisahan Polri dan ABRI  direalisasikan oleh Presiden B.J Habibie melalui instruksi Presiden No.2 tahun 1999 yang menyatakan bahwa Polri dipisahkan dari ABRI.

Upacara pemisahan Polri dari ABRI dilakukan pada tanggal 1 april 1999 di lapangan upacara Mabes ABRI di Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara pemisahan tersebut ditandai dengan penyerahan Panji Tribata Polri dari Kepala Staf Umum ABRI Letjen TNI Sugiono kepada Sekjen Dephankam Letjen TNI Fachrul Razi kemudian diberikan kepada Kapolri Jenderal Pol (Purn.) Roesmanhadi.

Maka sejak tanggal 1 April 1999, Polri ditempatkan di bawah Dephankam. Setahun kemudian, keluarlah TAP MPR No. VI/2000 serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI, kemandirian Polri berada di bawah Presiden secara langsung dan segera melakukan reformasi birokrasi menuju Polisi yang mandiri, bermanfaat dan professional.

Dok.CNN/SalahSatuPR-Polri
Dok.CNN/SalahSatuPR-Polri
..Pemisahan ini pun dikuatkan melalui amendemen Undang-Undang Dasar 1945 ke-2 yang dimana Polri bertanggungjawab dalam keamanan dan ketertiban sedangkan TNI bertanggungjawab dalam bidang pertahanan.

Pada tanggal 8 Januari 2002, diundangkanlah UU Nomor 2 Tahun 2002 mengenai Kepolisian Republik Indonesia oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Dok.Kompas
Dok.Kompas
POLRI 2016 - 2021

Saat Kapolri ke-23 dijabat Jenderal. Pol. Tito  Karnavian, tgl.13 September 2016 lalu peringkat Polri demikian memprihatinkan, Karena masuk peringkat  '3 (Tiga) Institusi Pemerintah Dengan Kepercayaan Publik Rendah' bersama Parpol Dan DPRRI.

Tito pun memperkenalkan Program PROMOTER -  PROfesional, MOdern & TERpercaya. Satu program dalam meningkatkan kembali 'Kepercayaan Publik'.

Dok.istimewa
Dok.istimewa
Tahun 2019 Presiden Jokowi pun mengapresiasi atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Polri dari BPK - Badan Pemeriksa Keuangan dan keberhasilan Tito dalam membangun   kembali  sinergitas TNI - Polri yang semakin baik.

Apapun Tito telah berhasil  dalam program PROMOTER yang memiliki tiga titik fokus, yaitu : Peningkatan kinerja, Perbaikan kultur, dan Manajemen media.

Dok.Kompas
Dok.Kompas
Saat ini, Kapolri ke-24 dijabat oleh Jenderal.Pol. Idham Aziz sejak 23 Oktober 2019. Jika boleh kami memohon kepada Presiden Jokowi, 

"JANGAN BIARKAN IDHAM AZIZ PENSIUN ATAU DIPINDAH JABATAN. BIARKAN DIA TETAP MENJADI KAPOLRI MELANJUTKAN PROMOTER TITO HINGGA TAHUN 2024"

Dan,

Bukankah Presiden Jokowi mempunyai  hak Preogratif yang dibenarkan konstitusi ?
..
... Selamat HUT Ke-74 Bhayangkara, POLRI KITA, PROMOTOR KITA, IDHAM AZIZ 2 PERIODE ! ...

..

Bandung, 28 Juni 2020

Salam Indonesia,

✓Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia (ALWANMI)

✓Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AKARJOKOWI2013)

... Arief P.Suwendi (Kornas), Jimmy Hongrius (Sekjend), Widiarta Wirawan, Jerry A. Hongrius,
Wawan Kurniawan, Rahmawati, Rinaldo M. Tobing, Yuto Silondae, Zay M.Zainudin, Jack Marzuki, Hokben Lingga, I Nyoman Parta Adi, Ani Gartini, Hernie C.Monteiro, Sunan M.Romansya, Corny Rahmawati, Baron Rony Bodi, Endang Ruwaliyana, Nurjanah, Rosa Oca, Rudi Mulyana R, Asep Rukmana, Anggiat Sugiatto, Denny Chua H, John Glen Panjaitan,  Hiasintus Sinto S,  Een H.Prayuda, Denny Quswantara , dsb...

..

Connection Link

..

https://www.kompasiana.com/paparief/5eefe459d541df212516c3e4/hoegeng-pahlawan-nasional-didukung-akarjokowi2013-aliansi-wartawan-1

[28/6 21.00] Arief Priatna Suwendi: https://pi-news.online/2020/06/28/polri-hut-ke-74-idham-aziz-tetap-kapolri-polri-tahun-1946-2016

[28/6 21.00] Arief Priatna Suwendi: https://suaraindonesianews.com/news/polri-hut-ke-74-idham-aziz-tetap-kapolri/

[28/6 21.00] Arief Priatna Suwendi: POLRI HUT KE-74, IDHAM AZIZ TETAP KAPOLRI ! https://sorotperadilan.com/2020/06/28/polri-hut-ke-74-idham-aziz-tetap-kapolri/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun