Sebagai bentuk pengimplementasian dari salah satu program bapak Presiden Indonesia yaitu mengenai ketahanan pangan, Mahasiswa KKN-T Universitas Hasanuddin Gelombang 113 berkolaborasi dengan aparat Desa Kaluku, Kec. Batang, Kab. Jeneponto menyepakati pelaksanaan pembudidayaan ikan lele sebagai salah satu program kerja KKN. Namun, pelaksanaan program kerja ini tidak hanya menjadi bentuk implementasi dari program ketahanan pangan, melainkan salah satu upaya Mahasiswa KKN untuk meningkatkan perekonomian desa, dikarenakan adanya keuntungan besar yang bisa didapatkan dari usaha budidaya ikan lele tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Aulia Bianca Saud selaku penanggungjawab program kerja bahwa pelaksanaan program kerja ini hadir tidak hanya sebagai bentuk pengimplementasian program ketahanan pangan, tetapi Mahasiswa KKN juga melihat bahwa adanya peluang besar yang didapatkan dari usaha budidaya lele ini, sehingga Desa Kaluku memiliki sarana perekonomian baru, selain itu sedikitnya persaingan budidaya ikan lele yang terdapat di Kabupaten Jeneponto, terkhususnya antar desa di Kecamatan Batang
Pelaksanaan program kerja ini dimulai sejak 2 januari 2025 dengan mengecek harga dan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam lele. Untuk memastikan keberlanjutan dari program kerja budidaya lele, Bianca membuat buku panduan mengenai cara-cara pembudidayaan ikan lele yang baik dan benar.
"Pengadaan buku panduan budidaya ikan lele ini diharapkan menjadi pedoman dasar dalam pembudidayaan ikan lele untuk masyarakat Desa Kaluku. Dalam buku panduan ini berisi mengenai tahap-tahap yang perlu dilakukan selama pembudidayaan berlangsung untuk meminimalisir kegagalan dalam pembibitannya, hal ini dikarenakan pembibitan ikan lele cukup beresiko mengingat ikan lele merupakan salah satu hewan yang kanibal, selain itu air yang digunakan untuk budidaya ikan lele perlu difermentasi untuk memastikan ikan lele dapat bertahan hidup dengan baik, karena ikan lele tidak bisa hidup secara langsung tanpa adanya air fermentasi khusus yang digunakan" ujar Bianca.
Dan pelaksanaan program kerja ini berakhir pada tanggal 8 Februari 2025 yang ditandai dengan adanya penyerahan buku panduan kepada Kepala Dusun Bontojannang yang ingin memastikan keberlanjutan program kerja ini agar tetap terlaksana. Selain itu, aparat Desa Kaluku merasa bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan pelaksanaan program kerja ini, diharapkan program kerja ini dapat membawa manfaat besar bagi Desa Kaluku, program kerja ini juga menjadi langkah awal Desa Kaluku dalam meningkatkan perekonomian desa dengan mempersiapkan orang-orang baru dari masyarakat Desa Kaluku yang akan diberi dukungan oleh pemerintah desa untuk melaksanakan pembudidayaan ikan lele.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI