Mohon tunggu...
suharno arno
suharno arno Mohon Tunggu... profesional -

syair kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Irama Hujan

12 Maret 2010   00:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:28 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_91690" align="alignleft" width="343" caption="ketika hujan akan menyapa..."][/caption] Malam ini hanya irama rintik hujan Nadanya mengalunkan kerinduan Airnya seperti tangan menjulur menggapai wajah Mengusap bulir-bulir harapan Kau buka jendela hatimu Irama itu akan mengalun sama Seperti melodi samar berdenting kasih Bening Jika hujan meredah Hilang Berarti aku telah tertidur dalam relung hatimu Tak perlu menyapa Irama hujan dalam angan Di sana aku selalu ada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun