Mohon tunggu...
ieda poernomo
ieda poernomo Mohon Tunggu... -

pemerhati perilaku masyarakat, fokus pada upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan harga diri sebagai bangsa dan negara, menulis artikel, cerpen, buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Bangga?

4 Februari 2010   11:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang ibu berkata kepada ibu yang duduk di sampingnya, "Wah ibu tentu bangga punya anak yang berani vokal. Hebat, bu. Hebat!"

"Apa yang hebat?" sahut ibu.

"Keberanian anak ibu ..."

"Saya justru sedih," kata ibu sambil tertunduk.

"Kok sedih?"

"Saya merasa gagal mendidik anak."

"Lho, malah bukan sebaliknya?"

"Saya malu. Benar-benar malu. Saya tidak tahu, apa yang akan saya katakan kepada Tuhan, melihat kelakuan anak saya seperti itu."

"Maksud ibu?"

"Saya mengajarnya untuk bersikap santun, terutama kalau berhadapan dengan orang tua. Tapi, apa yang terjadi? Dia bersikap sangat keras, sok, arogan, mendesakkan kemauannya sendiri. Suaranya menggelegar. Kata-katanya kasar dan tidak sopan. Seingat saya, tak pernah saya mengajarnya begitu," tutur ibu lirih.

"Jadi, ibu tidak bangga?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun