Oleh : Pande Kadek Rita Juliani (39), Prodi akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati DenpasarÂ
Semenjak virus corona menjadi wabah hampir diseluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia yang terkonfirmasi sejak bulan maret lalu, hampir segala sektor melemah baik itu dari sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bahkan sampai perekonomian nasional yang bisa dikatakan menurun drastis. Di tengah situasi seperti ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan banyak usaha kecil menengah bahkan usaha yang berskala besar kehilangan hampir sebagian dari omzetnya bahkan ada yang sampai merugi dan berujung  gulung tikar.
Menyikapi keadaan didalam pandemi covid-19 ini kita dituntut untuk lebih kreatif agar bisa bertahan menjalani hari demi hari. Memanfaatkan keahlian yang dimiliki bisa dikembangkan menjadi suatu peluang usaha. Sosial media yang dimiliki sebaiknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempromosikan produk dan mencari pangsa pasar untuk produk yang ingin di jual. Dengan cara seperti itu selain menguntungka diri sendiri kita juga tetap mentaati peraturan pemerintah yaitu bekerja dari rumah  tetapi tetap mendapatkan hasil.
 Misalnya berawal dari hobi memasak ditengah situasi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk menjual makanan, karena makanan adalah kebutuhan pokok setiap manusia jadi dengan menjual makanan memiliki kemungkinan laku terjual sangat besar.  Selanjutnya jika mempunyai keahlian menjahit, bisa dimanfaatkan untuk membuat masker atau bahkan alat pelindung diri ( APD) yang sangat diperlukan ditengah pandemi seperti ini, dengan catatan menjual dengan harga yang wajar dan tidak memanfaatkan keadaan demi kepentingan pribadi diatas kepentingan umum. Pada umumnya setiap keahlian atau skil yang dimiliki bisa dimanfaatkan menjadi suatu peluang usaha yang bisa dikembangkan kedepannya.
Tanpa kita sadari ekonomi kreatif yang memanfaatkan sarana diginal akan sangat berkembang kedepannya karena banyak orang  baik tua ataupun muda yang sudah mulai terbiasa dan telibat menjalani pola konsumsi digital tersebut dalam hal apapun dikesehariannya.Â
Lalu bagaimana dengan usaha yang sudah ada sebelumnya tetapi mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan ditengah pandemi covid-19 ? adakah solusinya ?
Untuk permasalahan yang satu ini dengan melakukan inovasi atau terobosan baru menjadi salah satu solusinya. Jika sebelumnya usaha yang digeluti adalah usaha yang transaksinya secara langsung bertatap muka antara penjual dan pembeli, maka beralihlah memanfaatkan media sosial untuk melakukan transaksi tersebut dan menggunakan jasa pengiriman untuk mengirim barang kepada konsumen dengan begitu diharapkan usaha yang dijalani tetap aktif dan bertahan ditengah pandemi ini.
Memberikan penawaran kepada konsumen juga menjadi solusi yang perlu dicoba untuk mempertahankan eksistensi usaha contohnya seperti memberikan diskon dari item yang dijual, bisa juga dengan memberikan gratis ongkos pengiriman atau memberikan satu item gratis dengan ketentuan minimal belanja yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan banyaknya orang yang menyukai adanya diskon diharapkan daya tarik konsumen untuk berbelanja akan bertambah.
