Mohon tunggu...
Penyair Amatir
Penyair Amatir Mohon Tunggu... Profil

Pengasuh sekaligus budak di Instagram @penyair_amatir, mengisi waktu luang dengan mengajar di sekolah menengah dan bermain bola virtual, serta menyukai fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Bersedih Jika Tak Ingin

20 Desember 2020   17:56 Diperbarui: 20 Desember 2020   18:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi ini akan mengupas
warna yang mendekap
kegamangan yang kamu pajang
di ruang keluarga berhari-hari lampau
selepas perkabungan itu

tetapi jangan kalut
karena menurut kabar
Badan Meteorologi dan Geofisika
hujan masih bersembunyi dalam
permasalahan negeri ini
yang semakin hari semakin seksi itu

oleh karenanya
saya pesankan beberapa ikat
kenangan yang mungkin kamu
butuhkan untuk menjalani hidup
yang brengsek menurut sebagian orang
dan tentu manis bagi segelintir lainnya

Jangan bersedih
karena kesedihan akan melahirkan
catatan panjang tak berkesudahan
seperti puisi ini
misalnya

20/12
Sidoarjo
Menunggu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun