Ia akhirnya berduel dengan bayangannya sendiri. Dengan ngos-ngosan ia injak bayangan kepalanya. dengan brutal ia gasak wajahnya yang menjelma bayang-bayang.
Lalu mereka menamainya duel GLADIATOR. pakar-pakar berkomentar dengan segala teori. banyak pula yang mencaci maki. sebagaian lainnya - persis sepertimu-memilih bersenggama dengan media sosial dan nampak tidak peduli
Tepat sebelum magrib, ia sudahi pertempuran itu. bayangannya yang harusnya babak belur, justru melenggang megah ke arah barat. sambil bersiul tentang Cinta dan kemenangan.
lalu di manakah ia merayakan keheningan? : demikian pertanyaan itu tiba dari kota yang amat jauh, yang menghuni kepalamu
--
Raya Kletek
2017