Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Si Bodoh dan Si Sombong

21 Oktober 2022   20:22 Diperbarui: 21 Oktober 2022   20:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balada Si Bodoh dan Si Sombong

Negeri itu mulai mencekam
Dalam cengkraman serigala berbulu domba
Seolah bersahabat...
Padahal taring runcing dan liur rakus
Sedang disembunyikan

Sementara si mangsa masih terlena buai menghanyutkan
Dari serigala penghisap darah
Tunggu saja saatnya
Kehancuran itu hanya tinggal sehasta
Itulah yang ada di otaknya

Seringai dalam senyuman
Mendustakan niat busuknya
Hanya memperdaya
Akal - akal tak berbudi pada Tuhan
Hingga mudah diperbudak dengan embel
Kekuasaan dan harta
Inilah yang membuat para pemangsa leluasa
Membodohi nya...

Oh...sungguh itu akal mati rasa
Dikibas setumpuk kertas berharga
Hingga rela tubuh dimamah api neraka
Tapi tak peduli ia karena bodoh dan kesombongannya...

Fahriza Akbar
Medan, 21 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun