Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menjelang Mengajar, Sediakan Sedikit Waktu untuk Anak Menjadi Hebat

29 Agustus 2025   23:12 Diperbarui: 4 September 2025   23:37 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ruang kelas | Canva via Kompas.com

Mungkin pada awal-awal masih agak tersendat-sendat berbicara. Tapi, lambat laun akan menjadi lancar berbicara.

Apalagi kalau suasana berbagi pengalaman di ruang belajar sudah terbentuk, pasti suasana ini akan menjadi spirit yang hebat. Yang, membawanya terampil berbicara.

Kesetiaan guru menyediakan sedikit waktu sebelum memulai pembelajaran berarti memberi ruang bagi anak-anak menjadi pribadi yang hebat. Yaitu, semakin hebat di keterampilan hidupnya masing-masing.

Sebab, pengalaman yang menjadi sumber keterampilan hidup anak mendapat peneguhan dari guru dan teman-temannya ketika dibagikan. Peneguhan atau pengakuan ini juga membangun kepercayaan diri anak.

Pengalaman pribadi --yang mengarah ke life skill anak-- akan dieksplorasi oleh anak karena ada pengakuan dari guru dan teman-temannya. Sehingga, membawanya menjadi anak yang hebat.

Tak hanya hebat dalam life skill-nya. Tapi, juga lambat laun, seperti sudah disebut di atas, hebat dalam terampil berbicara sesuai di bidangnya masing-masing. Bahkan, tentu saja membentuk anak menjadi pribadi yang percaya diri.

Dari sini tampak, sekurang-kurangnya, ada tiga aspek yang terbangun dalam diri anak. Yaitu, hebat di keterampilan hidupnya, hebat dalam berbicara, dan hebat sebagai pribadi yang percaya diri.

Kalau melalui penyediaan sedikit waktu sebelum memulai pembelajaran dapat membawa anak menjadi hebat dalam life skill-nya, terampil berbicara, dan percaya diri, maka penting hal ini dilakukan oleh setiap guru.

Dengan demikian, guru tak hanya mengajarkan materi pelajaran. Tapi, juga membersamai dan memfasilitasi anak agar tumbuh kembang menjadi anak yang hebat.

Anak hebat, seperti di awal tulisan ini telah disebut, tak harus berasal dari yang hebat-hebat. Tapi, berasal dari yang dekat-dekat dengan anak, yaitu pengalamannya sehari-hari yang sangat mungkin perihal yang sederhana, dapat menjadi sarana untuk mengarahkan anak menjadi hebat.

Itu sebabnya, guru, termasuk saya, perlu memiliki kesadaran bahwa sesederhana apa pun yang dimiliki atau yang ada dalam diri anak dapat menjadi sumber kehebatan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun