Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dear Orangtua, Biarkan Anak yang Naik Pit (Saat Bersekolah) Mengayuh Sendiri

19 Agustus 2025   16:18 Diperbarui: 20 Agustus 2025   10:34 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa naik pit saat bersekolah sedang menyeberang jalan. (Dokumentasi pribadi)

Bukankah keberlangsungan hidup yang riil juga seperti ini? Kadang perlu berusaha keras. Kadang juga sedikit berleha-leha.

Kondisi yang demikian anak sudah harus mengalaminya sejak dini, yang tentu dalam konteks untuk kebutuhan tumbuh kembang anak.

Cara ini tak akan merugikan, baik bagi anak maupun orangtua, juga bangsa dan negara. Sebab, orangtua menyiapkan anak untuk memasuki hidup yang riil. Yang, pasti dihadapi anak, kini dan kelak.

Sehingga, ada tantangan seberat apa pun yang menghadangnya, anak akan menghadapinya dengan gagah berani. Sekalipun, dalam kondisi ia sendirian.

Sebab, sekali lagi, ia sudah mendapat "pelatihan" melalui aktivitas sehari-hari. Di antaranya melalui aktivitas bersepeda (ke sekolah) dengan mengayuh sendiri, tanpa intervensi orangtua yang mengendarai motor sembari mendorongnya.

Sekalipun, seperti sudah disebut di atas, orangtua masih dapat mengikuti dari belakang, mengawasi, dan kalau dibutuhkan mengarahkan, khususnya bagi anak yang baru kali pertama menaiki pit saat bersekolah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun