Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dear Orangtua, Biarkan Anak yang Naik Pit (Saat Bersekolah) Mengayuh Sendiri

19 Agustus 2025   16:18 Diperbarui: 20 Agustus 2025   10:34 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa naik pit saat bersekolah sedang menyeberang jalan. (Dokumentasi pribadi)

Beberapa kali saya melihat ada orangtua yang mengendarai motor mendorong anaknya yang menaiki sepeda atau pit saat bersekolah. Anak tak perlu mengayuh. Tapi, pit sudah meluncur cepat di atas jalan.

Sementara itu, saya juga dapat melihat ada anak yang menaiki pit saat bersekolah dengan mengayuh sendiri. Saya sering beriringan dengan anak ini. Ada juga anak lain yang sama, yaitu mengayuh pitnya ketika bersekolah.

Beberapa di antara mereka ada yang berstatus murid di sekolah tempat saya mengajar. Baik anak yang bersepeda didorong oleh orangtuanya yang mengendarai motor maupun anak yang bersepeda dengan mengayuh sendiri.

Perihal ini, khususnya tentang anak yang bersepeda didorong oleh orangtuanya yang mengendarai motor, memang belum pernah dijelaskan kepada murid. Sebab, yang menjadi fokus penting bagi sekolah adalah murid pergi-pulang sekolah menaiki pit.

Kalau murid sudah menaiki pit berarti tak ada yang perlu dijelaskan kepada murid. Toh, mereka sudah memenuhi aturan sekolah, yaitu pergi-pulang sekolah menaiki pit. Jadi, sudah beres.

Perihal ada murid yang bersepeda didorong oleh orangtuanya yang mengendarai motor sehingga murid tak perlu mengayuh, tapi pit sudah meluncur cepat, belum menjadi topik penting yang dibicarakan oleh pihak sekolah.

Tapi, saya, secara pribadi, tertarik mempergumulkannya. Akhirnya, jatuh pada sebuah kesimpulan bahwa sebaiknya anak mengayuh sendiri pitnya saat bersekolah atau saat dalam aktivitas yang lain. Tak perlu orangtua intervensi dengan cara mendorongnya.

Sebab, saat orangtua yang mengendarai motor mendorong anaknya yang menaiki pit, jelas dalam posisi berjajar. Sehingga, dalam posisi seperti ini akan memenuhi sebagian ruas jalan. Padahal, ada pengendara lain yang membutuhkan ruas jalan yang sama.

Tentu saja keadaan demikian akan mengganggu pengendara lain. Yang, seharusnya perjalanan mereka lancar, menjadi terhambat karena sebagian ruas jalan terhalang.

Dalam kondisi terhambat, sebagian besar orang yang menempuh perjalanan, umumnya, kurang nyaman. Sebab, durasi waktu dalam menempuh perjalanan sudah ditentukan. Karenanya, sangat mungkin mereka akhirnya memacu kendaraan lebih cepat dan ini sangat berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun