Bukankah keberlangsungan hidup yang riil juga seperti ini? Kadang perlu berusaha keras. Kadang juga sedikit berleha-leha.
Kondisi yang demikian anak sudah harus mengalaminya sejak dini, yang tentu dalam konteks untuk kebutuhan tumbuh kembang anak.
Cara ini tak akan merugikan, baik bagi anak maupun orangtua, juga bangsa dan negara. Sebab, orangtua menyiapkan anak untuk memasuki hidup yang riil. Yang, pasti dihadapi anak, kini dan kelak.
Sehingga, ada tantangan seberat apa pun yang menghadangnya, anak akan menghadapinya dengan gagah berani. Sekalipun, dalam kondisi ia sendirian.
Sebab, sekali lagi, ia sudah mendapat "pelatihan" melalui aktivitas sehari-hari. Di antaranya melalui aktivitas bersepeda (ke sekolah) dengan mengayuh sendiri, tanpa intervensi orangtua yang mengendarai motor sembari mendorongnya.
Sekalipun, seperti sudah disebut di atas, orangtua masih dapat mengikuti dari belakang, mengawasi, dan kalau dibutuhkan mengarahkan, khususnya bagi anak yang baru kali pertama menaiki pit saat bersekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI