Sebab, hanya kualitas produk yang dapat tertanam secara kuat di pikiran dan benak masyarakat. Bahkan, karena kualitas, produk dapat bertahan lama di pasar. Konsumen pasti akan mencari dan merindukannya.
Saya memiliki contoh. Sapu lantai keramik, yang sekalipun terbuat dari sejenis rumput atau jenis yang lain yang memiliki kualitas yang baik, yang selalu saya cari saat sapu yang lama sudah mulai aus. Sebab, sapu yang berkualitas baik ini bertahan lama dalam pemakaiannya.
Saya percaya sebagian besar orang lebih menyukai sapu yang tahan lama dalam pemakaiannya daripada sapu yang cepat aus sekalipun harganya lebih murah.
Sebab, orang pasti merasa dikecewakan. Saat digunakan kurang bagus karena banyak yang rontok, yang justru mengotori lantai dan memperlambat pekerjaan.
Berbeda dengan sapu yang berkualitas baik. Digunakan untuk menyapu tak mudah rontok dan karenanya mempercepat pekerjaan. Memang harganya lebih mahal. Tetapi, dengan kualitas yang dapat dipercaya, orang akan selalu membutuhkan.
Dan, hal ini menunjukkan bahwa membangun usaha dengan passion yang dimiliki dan modal yang ada perlu menjaga kualitas produk. Pilihan solopreneur yang memungkinkan membangun usaha yang seperti ini dapat terwujud. Pelan-pelan, tetapi kualitas terjaga.
Memang akhirnya cuan didapat agak lama. Tetapi, faktor dapat berlangsung lama terjaga sangat memungkinkan usaha terus terawat dan berkelanjutan.
Dan, cara ini yang memungkinkan usaha dapat berkembang meskipun pelan-pelan. Membangun usaha pribadi seperti ini membutuhkan tahan uji.
Dan, seandainya kemudian dapat bermitra karena semakin mengalami pertumbuhan itu adalah buah, yang dapat dipetik. Tak hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi dinikmati juga oleh sesama yang bermitra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI