Kelima, edukasi mengenai bermotor bagi anak dapat diperankan juga oleh masyarakat. Masyarakat bersama aparat bintara pembina desa (babinsa) dapat menegur atau menasihati anak-anak (baca: remaja) yang melakukan balap motor liar di lingkungannya. Sebab, jika dibiarkan akan mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Kalau semua pihak peduli dan terlibat dalam edukasi mengenai penggunaan motor bagi remaja, maka dapat dipastikan balap motor liar oleh remaja dapat dikurangi. Itu artinya, kita pun turut menyiapkan dengan baik generasi penerus.