Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Fenomena Anak di Bawah Umur Berkendara Motor, Bagaimana Menyikapinya?

9 Oktober 2021   15:13 Diperbarui: 21 Oktober 2021   01:00 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak di bawah umur mengendarai motor | Sumber: Shutterstock via otomotif.kompas.com

Ketidaklengkapan motor sangat berbahaya bagi pengendara lain. Bunyi knalpot modifikasi menimbulkan kebisingan yang sangat mengganggu kenyamanan.

Sayang, fenomena tersebut sejak dahulu hingga kini tetap saja ada seperti tak ada jalan keluar. Sekolah (SMP dan sederajat) yang sudah membuat tata tertib belum efektif. Selalu ada anak yang mengendarai motor saat pergi dan pulang sekolah.

Kok bisa? Itulah "cerdiknya" anak-anak zaman now. Mereka ternyata tak memarkir motornya di parkiran sekolah. Mereka menitipkan motor di luar parkir sekolah. Dari tempat penitipan itu, mereka berjalan kaki ke sekolah. Dengan begitu, seolah mereka tak mengendarai motor. Ckckckck!

Membiarkan kenyataan tersebut terus terjadi tentu tak mendidik. Tapi, justru memperparah keburukan karena anak-anak semakin menganggap hukum tak berlaku. Juga membuat mereka tak jujur dan tak bertanggung jawab. 

Barangkali langkah solutifnya hanya berada di ketegasan orang tua. Ketegasan orang tua lebih edukatif ketimbang pendekatan hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun