Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu...

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kritik kesembilan Srikandi Pansel Capim KPK

22 Mei 2015   09:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14322602521379945027

[caption id="attachment_419260" align="aligncenter" width="546" caption="Foto dari kompas.com"][/caption]

Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama anggota pansel pimpinan KPK. Di luar dugaan, nama-nama yang dipilih Jokowi berbeda dengan nama-nama yang beredar selama ini, yang orangnya dia lagi dia lagi, you know who? yang ternyata menghasilkan pimpinan KPK bermasalah seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, yang terbukti berani menetapkan tersangka tanpa didukung 2 alat bukti yang kuat. Kalo  yang dia lagi dia lagi terpilih jadi pansel capim KPK, jangan-jangan Denny Indrayana dan Yunus Husein lolos seleksi, padahal integritas mereka patut dipertanyakan. Mereka berdua adalah contoh nyata orang dengan tipe yes man dan pencari jabatan.

Ke-9 srikandi pilihan presiden Jokowi adalah :

1. Destri Damayanti, ahli ekonomi keuangan dan moneter (Ketua merangkap anggota)

2. Enny Nurbaningsih, pakar hukum tata negara (Wakil Ketua merangkap anggota)

3. Harkristuti Harkrisnowo, pakar pidana hukum dan HAM

4. Betty Alisjahbana, ahli TI dan manajemen

5. Yenti Garnasih, ahli hukum pidana, ekonomi, dan pencucian

6. Supra Wimbarti, ahli psikologi SDM dan pendidikan

7. Natalia Subagyo, ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi

8. Diani Sadiawati, ahli hukum dan perundang-undangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun