Kompasiana adalah sebuah komunitas yang dihuni oleh berbagai macam strata, golongan, pendidikan dan berbagai macam keinginan serta kepentingan. Namun, di Kompasiana ini juga ada beberapa orang member atau Kompasianer yang mempunyai kesamaan visi dan misi tertentu membentuk sebuah grup atau kelompok kecil.
Mereka yang mempunyaipandangan, kegemaran, kesukaan dan hobi kebetulan sama membentuk sebuah komunitas atau grup tersendiri melalui facebook, tweeter dan dalam Kompasiana ini sendiri. Jadi, ada grup didalam komunitas, tidak salah kan, lantaran tidak ada yang dirugikan justru saling diuntungkan, simbiosis mutualisme.
Yang mempunyai kesamaan hobi fotografi membentuk grup tersendiri yang diberinama Kampret (Kompasianer Hobi Jepret). Ada grup Desa Rangkat, ada yang membentuk komunitas cerita fiksi, ada pula grup yang eksis dengan nama Planet Kenthir dan yangmenamakan kelompoknya Koplax Yo Band serta Cengengesan Family (CF).
Khusus yang saya sebut terakhir CF atau Cengengesan Family, kalau melihat namanya konotasinya sepertinya mengarah ke humor, guyon. Cengengesan artinya bercanda Family adalah keluarga. Jadi sudah pasti didalam grup CF itu suasananya penuh kekeluargaan dan selalu gembira, cekakaan, cekikikan, cengengesan dan sudah pasti sangat akrab satu sama lain meskipun hanya di dunia maya.Itulah salah satu indahnya kebersamaan. Dari pada penthung-penthungan, apa untungnya, malah sama-sama rugi.
Saya kurang begitu tahu siapa-siapa personal dibelakang grup CF tersebut. Meskipun dibentuknya grup CF ini seperti (hanya untuk) main-main, ternyata malah serius. Dan saya sangat yakin bahwa personal dibalik CF ini bukan orang. Hehehehe....maksudnya bukan orang sembarangan. Dibelakang grup CF ini pasti banyak para intelektual, orang-orang yang berpendidikan dan berwawasan luas dan tulus berbagi ilmu di Kompasiana ini.
Eksistensi dan indikasi kuat serta solidnya grup CF itu dibuktikan oleh salah satu aktivitasnya yang dalam ulang tahunnya yang pertama pada tanggal 17 Agustus 2012 mengadakan event “lomba menulis bersama CF” yang di fasilitasi juga oleh Kompasiana. Dan diikuti oleh puluhan peserta Kompasianer dari seluruh penjuru Nusantara bahkan manca negara.
Mengikuti event atau lomba-lomba menulis sangat mengasyikkan. Bukan (hanya) karena iming-iming hadiahnya tapi bisa menggali potensi yang ada dalam diri, mengasah kepekaan dan meningkatkan keterampilan menulis. Namun tidak munafik dan tidak menampik (kalau dapat bisa untuk beli pulsa, hehehehe lumayan kok) , kita harus berterimakasih pada CF, lantaran hal itu juga bisa memompasemangat dan memotivasi untuk menulis.
Terimakasih saya pada CF karena telah menjadi “provokator” untuk membongkar kisah-kisah masa lalu atau romantika kehidupan yang selanjutnya bisa dijadikan inspirasi atau bahansebuah tulisan. Saya juga mengucapkan terimakasih lantaran kebetulan tulisan saya “Tragedi Pengantin Berdarah” diapresiasi oleh Cengengesan Family sebagai salah satu pemenangnya.
Tulisan saya yang sangat sederhana dan ndeso itu sebetulnya belum layak menjadi pemenang (hehehe....isin). Sebetulnya masih banyak karya teman-teman yang lain yang pantas menjadi pemenang, namun karena itu wewenang juri yang memutuskan. Dan kriteria apa yang dijadikan acuan sehingga para juri berani mengambil keputusan itu. Faktor keberuntungan ikut memengaruhikemenangantulisan saya. Namun bagaimanapun ini sebagai sebuah tantangan bagi saya untuk terus belajar, belajar dan belajar hingga tetes tinta terakhir.....hehehehe.
Sekali lagi saya mohon maaf dan terimakasih pada Cengengesan Family (CF) yang telah memompa semangat saya dalam menulis.
Dan saya juga minta maaf dan terimakasih kepada Mbak MARIA HARDAYANTO yang suka nginang dan nyusur itu dan Mbak GAGANAWATI yang rambutnya panjang terurai seperti Wara Sumbadra yang telah rela dan mengalah poinnya sebagian saya rebut (hahahahaha). Anda adalah guru-guru saya.
Selanjutnya saya juga mohon maaf dan terimakasih pada Anda yang telah menjadi motivator dan inspirator saya dalam menulis, antara lain Bapak/Ibu/Mas/ Mbak :
DIAN KELANA...........yang suka ke luak gadang sambil memancing di tabek
BAIN SAPTAMAN ......yang saudagar cassette tape recorder
CHOIRUL HUDA.........yang suka bolos sekolah karena penting baca komik
AULIA........................yang suka menggadaikan jarik ibunya
YETI URSEL ................yang hobinya nonton Home Theater
CHRIS SURYO.............juragan yang merangkap kolektor mata uang kuno
IRA OEMAR ................yang mendapat harta karun dari Mbah Wir
INDRI HAPSARI ...........yang hobi keliling dunia bersama Tintin
NANA RAMLAN ..........yang bercita-cita jadi penulis besardengan mesin ketik jadul-nya
PANCA ........................yang suka ngapusi mboke kalau disuruh belanja
SELSA ..........................yang mengaku sebagai kembarannya Lady Diana
OLIVE BENDON ...........penggemar berat Rhoma Irama dengan “Gitar Tua”nya.
HESTI EDITYO..............pengusaha konfeksi yang hobi terbang bersama kupu-kupu(butterfly)
TIKA ............................yang suka ngeramal masakan dengan buku primbon ibunya
WISNU MUSTAFA .......yang bercita-cita menggantikan Ponari dengan batu bertuah-nya
DHANI OKTAVIANTI ....yang suka mretheli sepeda roda-tiganya
Terimakasih jugatentunya tidak lupa saya ucapkan kepada seluruh pembaca yang telah mengapresiasi dan memberi semangat kepada saya lewat komentar-komentar yang memotivasi dalam tulisan saya.
Akhirnya kepada Cengengesan Family dalam ulang tahunnyayang pertama ini saya ucapkan selamat atas eksistensi dan solidnya grup CF di Kompasiana ini. Semoga CF selalu berjaya, lebih maju dan semakin dicintai. Dan harapan saya kedepan semoga CF selalu mengadakan lomba-lomba sejenis dan tentunya dengan hadiah yang lebih besar.........hahahaha.
Kurang lengkap rasanya jika ucapan selamat tanpa diiringi lagu selamat ulang tahun. Untuk itu saya mohon Kompasianer yang saya sebut namanya di atas yuk bersama-sama menyanyikan selamat ulang tahun buatCengengesan Family. Siaaaaaap........wan tu sri.
He iki beedhes tuuu ruuuu...........He iki beedhes tuuu..ruuuu. He iki beeedhes....He iki beeedhes...He iki beeedhes tuuu...ruuuuuu.
Jika teksnya salah tolong diperbaiki sendiri.......hehehehe.
*****
Solsel, 220912
Pak De Sakimun