Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Allah Menerima Taubat Pendosa Pembunuh 100 Nyawa!

3 April 2023   10:17 Diperbarui: 4 April 2023   11:31 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://islamdigest.republika.co.id/

Kisah Ramadan -- 12

Di masa dahulu kala, tersebutlah seorang lelaki yang pernah membunuh 99 jiwa. Saat mulai merasakan penyesalan, ia mencari orang yang paling baik di muka bumi.

Orang-orang menunjukkan padanya seorang rahib. Ia segera mendatangi Rahib.

"Jika seseorang telah membunuh 99 nyawa, apakah taubatnya diterima?" tanya dia.

"Orang seperti itu tidak diterima taubatnya," jawab Rahib.

Ia tidak senang dengan jawaban itu. Tanpa ragu, ia bunuh si Rahib. Sekarang genap 100 manusia telah ia renggut nyawanya.

Ia kembali bertanya tentang orang yang paling baik di muka bumi. Orang-orang menunjukkan padanya seorang 'alim. Segera ia datang kepada si 'Alim.

"Jika seseorang telah membunuh 100 nyawa, apakah taubatnya masih diterima?" tanya dia.

"Ya masih diterima", jawab si 'Alim. "Siapakah yang akan menghalangi antara dirinya dengan taubat?" lanjutnya.

"Pergilah kamu ke kampung nun jauh di sana. Di kampung itu terdapat sekelompok manusia yang menyembah Allah, maka sembahlah Allah bersama mereka. Janganlah kamu kembali ke tempatmu yang dulu, karena tempat tersebut amat jelek," ujar si 'Alim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun