Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah 10 Pertanyaan Ibu untuk Calon Menantu Perempuannya

13 September 2021   20:49 Diperbarui: 13 September 2021   21:16 3991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum Anda menjadi mertua, proses yang harus dilalui adalah memilih menantu. Saat anak lelaki Anda sudah dewasa, Anda harus mengarahkannya agar memilih perempuan salihah untuk menjadi istrinya.

Anda harus mendampingi anak laki-laki dalam proses memilih jodoh. Sebab, sebagai ayah dan ibu kandung, Anda bertanggung jawab atas kebaikan dan keselamatan semua anak Anda.

Ketika anak laki-laki Anda menyatakan sudah memiliki calon pendamping hidup, sebelum Anda menyetujui dan memberikan restu, hendaknya Anda bertemu terlebih dahulu. 

Dalam pertemuan silaturahim tersebut, Anda bisa mengajukan berbagai pertanyaan kepada calon menantu perempuan. Terlebih lagi bagi ibu, yang sudah terbukti --secara survei---kerap muncul konflik dengan menantu perempuan.

Berbagai pertanyaan ini untuk memastikan, bahwa perempuan yang akan menjadi istri anak lelaki Anda, adalah seorang perempuan salihah. 

Perempuan yang akan menghadirkan kebaikan dunia dan akhirat bagi keluarganya kelak. Perempuan yang bisa menjadi ibu salihah bagi anak-anaknya. Perempuan yang di bawah telapak kakinya ada surga.

Ayah Jahimah As-Sulami Ra datang kepada Nabi saw dan berkata, "Wahai Rasulullah, aku ingin ikut dalam peperangan dan aku datang untuk meminta pendapatmu." Nabi saw bertanya, "Apakah kamu mempunyai ibu?" Dia menjawab, "Ya." Nabi saw bersabda, "Falzamha, fa innal jannata tahta rijlaiha. 

Tetaplah bersamanya, karena sesungguhnya surga ada di bawah kedua kakinya" (HR. An-Nasa-i, Al-Hakim, Ath-Thabrani. Dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani).  

Hendaknya, ayah dan ibu harus sangat peduli terhadap kualitas kepribadian calon menantu perempuannya. Kelak menantu perempuan akan mendampingi suami dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. 

Ia harus memiliki pribadi yang kokoh dalam keimanan, kuat dalam ketakwaan, terpuji dalam akhlak dan perbuatan, cerdas dalam pemikiran, lembut dalam pergaulan, sehat mental dan badan, memiliki sifat keibuan yang kuat, dan jauh dari tindakan dosa dan kemaksiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun