Sumber : Okezone, Dimarahi Gadaikan Motor, Menantu Bunuh Mertua & Kakak Ipar dengan Cara Sadis, 17 Mei 2021
- Kasus Kesebelas : Cengkareng, Jawa Barat, 2021
Seorang lelaki (30 tahun) menganiaya ayah mertuanya hingga meninggal dunia karena merasa sakit hati. Keduanya tinggal di rumah kos yang sama, hanya berbeda kamar. Penganiayaan dilakukan dengan memukulkan linggis ke kepala korban.
Sumber : Bintang Pradewo (Ed.), Pernikahan Tidak Direstui, Menantu Bunuh Ayah Mertua Pakai Linggi, 4 Agustus 2021
- Kasus Keduabelas : Kapuas, Kalimantan Selatan, 2021
Seorang laki-laki (31 tahun) melakukan penganiayaan terhadap ibu mertua (63 tahun) hingga meninggal dunia. Pelaku juga menganiaya anak tirinya sendiri hingga mengalami luka berat. Pelaku merasa sakit hati dan dendam terhadap ibu mertuanya.
Sumber : Dodi Rizkiansyah, Ini Motif Menantu Tega Bunuh Mertua di Kapuas Kuala, 2 Juni 2021
- Kasus Ketigabelas : Sidoarjo, Jawa Timur, 2021
Seorang lelaki (25 tahun) tega membunuh ibu mertua dengan memukul menggunakan tabung LPG. Setelah itu, pelaku mengambil perhiasan, ATM dan ponsel milik korban.
Sumber : TVOneNews, Seorang Menantu Tega Membunuh Mertua Demi Menguasai Hartanya, 24 Juni 2021
- Kasus Keempatbelas : Deli Serdang, Sumatera Utara, 2021
Seorang lelaki (30 tahun) tega membunuh ayah mertua sendiri (56 tahun). Pelaku merasa tidak senang dinasehati ayah mertuanya. Ia tersinggung atas nasehat ayah mertuanya dan nekat membunuhnya.
Sumber : Mediator Post, Enggak Terima Dinasehati, Menantu Bunuh Mertua di Sibolangit, 1 Mei 2021
- Kasus Kelimabelas : Cengkareng, Jawa Barat, 2021
Seorang menantu membunuh mertuanya karena tersinggung dikatakan tidak memiliki pekerjaan. Mertua menyebut dirinya tidak memiliki harta padahal sudah lama menikah dengan anaknya.
Sumber : Tribun News, Menantu Bunuh Mertua Karena Tersinggung Dibilang Pengangguran Tak Punya Harta, 4 Agustus 2021
- Kasus Keenambelas : Nias, Sumatera Utara, 2021