Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beragam Kejadian Tragis Menantu vs Mertua, Bikin Hati Teriris

10 September 2021   17:42 Diperbarui: 10 September 2021   18:05 5351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wehavekids.com/

Seorang lelaki (54 tahun) melakukan perkosaan terhadap menantu perempuannya sendiri (14 tahun). Menantu perempuan tinggal satu rumah dengan mertua. Akibat perbuatan tersebut, bapak mertua dilaporkan ke polisi.

Sumber: Moh. Kadafi (Rep.), Kasus Mertua Perkosa Menantu, Polresta Denpasar Dalami Dugaan Pernikahan Dini, 2 Juli 2020

  • Kasus Keenam: Bantul, Yogyakarta, 2021

Seorang suami (22) tahun tega membacok istrinya sendiri (22 tahun) menggunakan celurit. Sang suami melakukan kekerasan tersebut dipicu oleh sakit hati karena dihina dan dicaci maki oleh ayah mertuanya. Akibat bacokan tersebut, sang istri mengalami luka berat.

Sumber : Monica Bety, Motif Pembacokan Suami ke Istri, Dibully Mertua, 17 Mei 2021

  • Kasus Ketujuh : Probolinggo, Jawa Timur, 2021

Seorang lelaki (27 tahun) tega menganiaya bapak dan ibu mertuanya dengan menggunakan bambu. Akibatnya, bapak dan ibu mertua mengalami luka. Semula, lelaki tersebut hendak mengajak sang istri ke rumahnya, namun dihalang-halangi oleh mertua.

Sumber : Candra Setia Budi (Ed.), Kronologi Seorang Menantu Aniaya Bapak dan Ibu Mertua, Ini Penyebabnya, 7 Juli 2021

  • Kasus Kedelapan : Toba, Sumatera Utara, 2021

Seorang ayah (56 tahun) tega membacok putri kandung (29 tahun) dan menantu lelakinya (35 tahun). Usai menganiaya anak dan menantu, ia pun mencoba mengakhiri hidup dengan menusuk parang ke perutnya. Tindakan ini dipicu oleh konflik dalam keluarga besar.

Sumber : Gun, Cekcok Keluarga di Toba, Ayah Bacok Putri Kandung dan Menantu Lalu Coba Bunuh Diri, 8 September 2021

  • Kasus Kesembilan : OKI, Sumatera Selatan, 2021

Seorang menantu perempuan nekat membunuh ibu mertuanya (61 tahun) gara-gara sering dimarahi. Pelaku melakukan pembunuhan dengan memberikan racun biawak ke dalam ikan pindang salai. Ditemukan pula, tiga ekor kucing peliharaan ikut mati. Ia mengaku sakit hati terhadap ibu mertua lantaran sering dimarahi.

Sumber: Nanda Lusiana Saputri, Kronologi Menantu Bunuh Mertua Pakai Racun Biawak, 3 Kucing Peliharaan Mati, 8 Maret 2021

  • Kasus Kesepuluh : Kendal, Jawa Tengah, 2021

Seorang lelaki (31 tahun) tega membunuh ibu mertua (65 tahun) dan kakak ipar perempuannya (44 tahun). Pelaku merasa tersinggung karena dimarahi ibu mertua gara-gara menggadaikan motor milik korban dan diminta menceraikan istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun