Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Darah Tinggi Bukan karena Daging Kambing, Melainkan karena Sistem Belajar Daring

31 Juli 2020   17:44 Diperbarui: 1 Agustus 2020   05:57 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua membantu anaknya belajar di masa school from home (psychiatryadvisor.com)

Seorang netizen tampak telah benar-benar terkena darah tinggi dan kehilangan kendali, sehingga menulis tweet terbuka. Kaldera News mengutip ungkapan kemarahan seorang ibu atas suasana pembelajaran PJJ tersebut.

"Titip tolong sampaikan ke guru yang bersangkutan. Saya sudah mau banting laptop saya ini. Lama-lama saya mintya biaya terapi psikiater ke sekolah. Kalau saya masih dibikin susah, saya ga mau urusin semua tugas-tugas sekolah. Yang sekolah anak saya, koq yang repot saya," tulisnya.

Ungkapan tersebut mungkin saja mewakili banyak orangtua lainnya. Secara ekonomi, tengah terpuruk. Secara sosial, sangat terbatas ruang geraknya. Ketidaknyamanan ini terjadi dengan bertumpuk-tumpuk. Peluang terjadinya darah tinggi sangatlah tinggi jika tidak ada solusi.

Bagaimana ini, Pak Menteri?

Sumber Berita
kalderanews.com
medcom.id
ayobandung.com
cnnindonesia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun