Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Di Ujung Waktu 2019, Sampai di Mana Bahagiamu?

31 Desember 2019   16:27 Diperbarui: 31 Desember 2019   17:22 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi indotribun.id

Sebagian di antara kita, mungkin sudah menikmati meaningful life, hidup yang bermakna. Inilah esensi kebahagiaan dalam hidup. Pada tahap ini kamu telah menemukan makna hidup, setelah memaksimalkan berbagai potensi dan kekuatan yang kamu miliki, untuk mencapai tujuan yang lebih besar dari diri sendiri. Berbuat untuk orang lain, peduli, berbagi, empati, memasukkan kebahagiaan ke dalam jiwa orang lain.

Kamu bahagia, karena mampu membahagiakan orang lain. Bahagia karena melihat orang lain bahagia. Bahagia karena memiliki kehidupan yang bermakna. Inilah kebahagiaan yang luar biasa besarnya. Sesuatu yang telah menjadi ajaran Nabi Saw sejak berabad-abad yang lalu, ternyata benar-benar terbukti hingga hari ini dan hingga hari akhir nanti. Membahagiakan orang lain adalah amal yang paling dicintai Allah.

Dalam sebuah riwayat dari Ibnu 'Umar, Nabi Saw bersabda:

"Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia lain. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri'tikaf di masjid ini ---yakni masjid Nabawi--- selama sebulan penuh."

Hadits Riwayat Imam Thabrani dalam Al Mu'jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jami' no. 176.

Menyambut Tahun Kebahagiaan 2020

Memasuki 2020, semoga menjadi tahun kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. Bukan sekedar mencapai pleasant life, namun di tahun 2020 hendaknya menuju good life dan meaningful life. Mari kita perinci tiga kondisi kebahagiaan hidup ini secara lebih teknis.

Jika anda memiliki harta, dan harta itu anda gunakan untuk bersenang-senang sendiri atau bersama keluarga, maka itu pleasant life. Jika harta itu anda dapatkan dengan cara yang benar dan anda gunakan untuk hal-hal yang halal dan benar, maka itu good life. Jika harta itu anda gunakan untuk membahagiakan orang lain, maka itu meaningful life.

Jika anda memiliki rumah megah, dan rumah itu anda gunakan untuk bersenang-senang sendiri atau bersama keluarga, maka itu pleasant life. Jika rumah megah itu anda dapatkan dengan cara yang benar dan anda gunakan untuk hal-hal yang baik dan benar, maka itu good life. Jika rumah itu anda gunakan untuk membahagiakan orang lain, maka itu meaningful life.

Jika anda memiliki mobil mewah, dan mobil itu anda gunakan untuk bersenang-senang sendiri atau bersama keluarga, maka itu pleasant life. Jika mobil mewah itu anda dapatkan dengan cara yang benar dan anda gunakan untuk hal-hal yang baik dan benar, maka itu good life. Jika rumah itu anda gunakan untuk membahagiakan orang lain, maka itu meaningful life.

Hendaknya di tahun 2020, kita tidak lagi berpikir menyenangkan diri sendiri dan keluarga saja. Sebab, betapa pendek umur kita apabila hidup hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Hendaknya di tahun 2020 kita bisa berbagi kebahagiaan dengan semakin banyak kalangan. Membuat orang lain bahagia, meringankan beban orang lain, membayarkan hutang orang lain, membantu kesulitan orang lain, menghilangkan kesedihan orang lain, maka tahun 2020 benar-benar menjadi Tahun Kebahagiaan bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun