Pamflet yang mengklaim mewakili Guru Besar dan Dosen Unhas untuk menyuarakan keprihatinan "Menyelamatkan Demokrasi" tidak mewakili Unhas sebagai institusi.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberi kekuatan untuk tetap menjadi insan akademis yang bertanggung jawab dalam menjaga kesatuan NKRI dan berbakti kepada bangsa dan negara," demikian tulisnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!