Mohon tunggu...
made padmimentari
made padmimentari Mohon Tunggu... Jurnalis - pengejar fajar

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doaku pada Rindu Dekapan Senja

12 Februari 2020   22:19 Diperbarui: 12 Februari 2020   22:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh sakit memang

Melihat jingga telah pergi 

Bahagianya jadi kuat 

Menatap ia bersama cahaya 

Senja bisa apa 

Hanya diam menanti malam menggantikan 

Senja memang jingga

Tapi jingga memang bukan senja

Sadarkan senja 

Ketika muncul di paruh gelap

Bangkitkan senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun