Mohon tunggu...
Beras Organik
Beras Organik Mohon Tunggu... wiraswasta -

Beras Organik Murni Berkualiatas Premium Super | Pure Organic Original Health Rice | Free Pesticide Chemical Residue | www.padimasorganic.com | Twitter @padimasorganic

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Beras Organik Berkualitas

31 Januari 2015   07:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:03 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika diraba, beras ini terasa sangat li­cin seperti minyak. Beras berpemutih tidak meninggalkan serbuk apapun. Walaupun licin, bulir beras akan me­nempel di telapak tangan jika dilepas­kan dari genggaman.

Secara alami menghasilkan bau harum. Contohnya beras Pandan Wangi.

Beras berpemutih berbau berbeda dari beras pada umumnya, seperti bau bahan-bahan kimia atau parfum yang agak menyengat.

Tidak Berbau Tengik.

Setelah disimpan beberapa hari, beras menggunakan klorin akan mengelu­arkan bau tengik dan terasa sedikit asam. Bila mengalami hal seperti ini, cepat buang beras itu dan jangan sam­pai dimakan.

Beras organic alami saat dicuci akan ber­warna keruh seperti air sabun.

Saat dicuci, beras yang mengandung pemutih tidak berwarna keruh.

Beras organik rasa sangat enak, tampilan beras aga kusam namun setelah dimasak warna menjadi putih

Beras yang mengandung bahan klorin setelah dimasak rasanya menjadi ku­rang enak dan warnanya menjadi tidak seputih seperti semula.

Beras organic jika direndam selama 3 hari tetap menunjukan keaslianya agak kusam dan berbau khas beras organik

Jika beras direndam dalam air selama 3 hari tetap putih dan tidak berbau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun