**
Malamnya, sirene berbunyi. Tapi bukan karena perintah evakuasi. Anak kepala dusun sedang ulang tahun. Musik dangdut beradu dengan dentum gunung, menciptakan simfoni yang membuat semut pun bingung ke arah mana harus menyelamatkan diri.
Di tengah pesta, seseorang berteriak, "Ada APG!"
Orang-orang menoleh ke panggung. Mereka pikir APG nama biduan baru dari kota.
Satu menit kemudian, listrik padam. Sumiati menggenggam tangan Farel dan berlari ke bukit sambil membawa termos dan panci. Di belakang mereka, suara gemuruh seperti azan yang dibisikkan oleh iblis.
**
Di Pos BPBD Lumajang, Pak Yudhi Cahyono baru saja menelan obat maag saat laporan masuk: "Kolom abu 1000 meter. Erupsi ke-57. Waspada."
Ia mendesah. "Gunung ini seperti mantan pacar. Sudah diberi jarak, masih datang-datang."
Pemerintah pusat tidak bertanya. Mereka hanya mengirim template rilis: "Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 km dari puncak." Kalimat itu sudah dicopy-paste 327 kali sejak 2010.
**
Pukul 03.15 dini hari. Dusun Sumbersari seperti dunia yang baru selesai dibentuk Tuhan dengan tergesa-gesa. Abu menutupi daun, atap, hingga wajah kucing.