Cukup kutanya saja
Kenapa hari itu
Rerumputan meminggirkan diri
Mempersilahkan jejakmu melangkahi
Kenapa malam itu
Pohon-pohon anggur berbuah manisan
Tikus-tikus tidak merayakan malamnya
Lampu-lampu jalan semakin redup
Tak putus-putusnya
Batang demi batang rokok kubakar
Kugepul asapnya
Kenapa?
Ranjang percumbuan
Tidak lagi bermerah muda
Kenapa?
Selimut peluk kita
Tidak lagi kusut
Dirimu telah pulang
Juta tanya kugenggam
Kuusapkan ke seluruh badan
*****
Makassar. 10/01/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!