Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Masih Belajar Menjadi Manusia

Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan. Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Padang Ilalang

24 Maret 2017   13:26 Diperbarui: 24 Maret 2017   21:00 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.twitter.com

Sejauh mata memandang
Kutak menemukan putih awan
Hanya kudapati padang ilalang
Yang bergoyang-goyang
Di belai sayup alam
Yang centil samping pegunungan

Ilalang-ilalang kenal rerumputan
Tapi saat itu
Ia tak pedulikan
Ilalang hanya mengerjakan diam
Dengan bahagia, menurut Tuhan

Kupejamkan mataku
Melihat dengan hatiku
Padang ilalang memafhumi alam
Bahwa ia tak menyalahkan
Angin yang mensanderkan
Dengan batang-batangnya ia tertabah

Dalam dunia
Yang kini tak terasa nyata
Jangan kau tanyakan salah siapa
Tanya saja ilalang
Maka ia akan menjawab
Kau harus kembali pada keheningan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun