Mohon tunggu...
Anak Tansi
Anak Tansi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Airlangga Hartarto Terapkan Tiga Strategi Ini untuk Lejitkan Suara Partai Golkar di Pemilu 2024

27 Maret 2024   23:57 Diperbarui: 28 Maret 2024   00:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keberhasilan Partai Golkar dalam meningkatkan jumlah perolehan suara pada Pemilu Legislatif yang bersamaan dengan Pemilu Presiden 2024 masih jadi pembicaraan. Pasalnya, sebelum pemilihan berlangsung pada 14 Februari lalu, tidak banyak pengamat tidak menjagokan partai berlambang beringin pimpinan Airlangga Hartarto ini mampu mendongkrak raihan suara seperti yang terjadi saat ini. Mereka pada umumnya memperkirakan raihan suara yang diraih maksimal akan sama seperti Pemilu  2019 yang sebesar 17,23 juta suara atau 12,31% dari suara sah nasional. Namun hasil akhir berdasarkan hitungan KPU Pusat untuk Pemilu 2024 ini, jumlah suara yang berhasil direbut melonjak naik ke 23.208.654 suara atau 15,28 persen suara.


Capaian tersebut tentu tidak lepas dari buah kepemimpinan Airlangga Hartarto dalam menavigasi mesin dan organ partai.  Kepemimpinan yang itu didasarkan pada tiga strategi utama, sehingga, suara yang diraih berhasil menempati posisi kedua terbanyak nasional  setelah PDIP yang tercatat sebesar 25.377.279 atau 16,27 persen suara nasional.

Menurut analis politik Universitas Nasional (Unas) R Wijaya Dg Mapasomba  terdapat tiga hal yang membuat  suara  Partai Golkar naik drastis di Pemilu 2024 ini. Pertama, keberhasilan tersebut karena Airlangga sukses  memimpin dan menggerakan mesin politik partai berlambang pohon beringin itu. Keberhasilan tersebut terlihat juga untuk suara yang diraih pasangan capres-cawapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Semua adalah berkat konsolidasi yang terbangun kuat hingga ke masyarakat paling bawah " kata Wijaya di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Kedua, adanya militansi para kader di lapangan yang secara langsung terjun ke masyarakat dan menyerap aspirasi dan itu menjadi bagian tak terlepaskan dari peran Airlangga selaku nakhoda organisasi  "Kalau suara partai naik kan pasti tergantung siapa Ketua Umumnya, nah pada saat ini kan Airlangga Ketua Golkar berarti keberhasilan ini suatu pembuktian dari kepemimpinan beliau," ujarnya. Ketiga, sukses itu tak lepas dari kejelian dalam menempatkan kader secara tepat di calon legislatif khususnya di daerah-daerah yang punya potensi menang."ini tak lain adalah berkat pendekatan hebat Airlangga  kepada figur yang berpengaruh di daerah itu, kemudian diusung menjadi caleg Golkar, akhirnya terbukti banyak caleg Golkar yang lolos ke Parlemen dan ini tidak bisa dinafikan bahwa memang kerja Airlangga,'' terangnya.


Dirinya menafikan anggapan bahwa kenaikan tersebut adalah efek langsung dari keputusan mereka dalam  mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Karena dalam faktanya, berkat partai ini suara kedua pasangan tersebut meningkat di sejumlah daerah.  "Kalau ada yang mengatakan bahwa suara Partai Golkar naik karena mengusung Prabowo-Gibran, ya saya pikir tidak tepat. Karena Golkar merupakan partai besar dan salah satu partai tertua, tidak mungkin mengejar efek ekor jas Prabowo-Gibran," tuturnya.

Yang tak kalah penting, posisi Airlangga sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), juga menjadi faktor yang membuat Partai Golkar berhasil meraih kemenangan di 15 provinsi.  "Masyarakat melihatnya ke arah itu, semenjak (Airlangga) menjadi menteri konsisten menjalankan tugasnya melayani membuat kebijakan yang langsung menyentuh ke masyarakat paling bawah, Pak Airlangga juga bukan pemimpin yang kontroversial," tuturnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun