Mohon tunggu...
Stefanus Surjadjaja
Stefanus Surjadjaja Mohon Tunggu... lainnya -

pendeta yang melayani jemaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Cinta Tanah Airku

17 Mei 2013   10:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disebabkan kebencian yang dibiarkan

Disebabkan korupsi yang beranak pinak

Aku cinta tanah airku

Yang tambah botak,bagaikan kepalanya para durjana

Yang mengumbar napsu birahinya dengan kedok kedok agama

Aku cinta tanah air ku


Yang kini tambah kehilangan arah tujuan

Tak tahu lagi,aku harus bicara apa?

Ketika kusaksikan setiap hari

Ketika kusaksikan setiap hari

Cuman sandiwara keperdulian para penguasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun