Mohon tunggu...
pabean
pabean Mohon Tunggu... MAHASISWA

MAHASISWA UTA 45 JAYA JAYA JAYA

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penyalahgunaan Aset Publik : Cermin Krisis Etika Sosial Di Indonesia

21 Mei 2025   19:19 Diperbarui: 21 Mei 2025   19:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatasi penyalahgunaan aset tidak cukup hanya dengan penegakan hukum. Harus ada upaya edukasi publik mengenai pentingnya aset negara bagi kehidupan bersama. Selain itu, masyarakat juga perlu didorong untuk ikut serta dalam pengawasan, melalui mekanisme seperti Musrenbang, Laporan Kinerja Pemerintah Daerah, dan pengaduan online.

Sebagai contoh, program Open Government yang didorong oleh Kementerian PAN-RB mendorong transparansi dan partisipasi warga dalam pengelolaan aset dan layanan publik (KemenPAN-RB, 2023).

Penutup

Penyalahgunaan aset adalah refleksi dari lemahnya tata kelola dan etika sosial. Untuk mengatasinya, kita butuh bukan hanya reformasi kelembagaan, tetapi juga reformasi budaya: membangun kesadaran bahwa aset publik adalah milik bersama, bukan warisan kekuasaan.

Bangunan pemerintah daerah yang terbengkalai di Kabupaten Batanghari , Sumber: Antaranews
Bangunan pemerintah daerah yang terbengkalai di Kabupaten Batanghari , Sumber: Antaranews

Referensi

BPK RI. (2022). Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2022. https://www.bpk.go.id

Haryatmoko. (2016). Etika Politik dan Kekuasaan. PT Gramedia.

Kementerian PAN-RB. (2023). Open Government Indonesia Report. https://ogpindonesia.org

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun