Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ternyata Ada Banyak! Berikut 13 Kendala Pembelajaran Daring dan Cara Mengatasinya

13 Juli 2021   18:55 Diperbarui: 8 Maret 2022   12:56 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Kendala Pembelajaran Daring | Foto: Shutterstock via KOMPAS

Artinya, jika ada siswa B, C, dan D yang tidak bisa belajar online, guru perlu menerapkan sistem lain. Misalnya sistem belajar kelompok, PTM terbatas, atau guru kunjung.

5. Siswa Kurang Perhatian Saat Belajar Daring

Siswa sudah keduluan bosan sembelum pembelajaran daring dimulai? Siswa kurang perhatian dengan penyampaian materi guru? Oke. Mungkin cara mengajar guru harus diubah.

Jangan langsung tampilkan materi yang sifatnya teori di awal pembelajaran melainkan hadirkan games menarik.

Bisa juga ajak siswa untuk menjelajah museum virtual menggunakan Google Arts and Culture. Selengkapnya bisa baca di Google Arts and Culture, Begini Cara Menggunakan dan Manfaatnya Dalam Pembelajaran.

Rasanya hal tersebut bisa membangkitkan perhatian belajar siswa. Sisanya? Jangan lupakan ice breaking. Guru bisa gunakan aplikasi Quizz, Kahoot, atau aplikasi lainnya.

6. Siswa Malas Mengerjakan Tugas Daring

Ada 3 faktor mengapa siswa malas mengerjakan tugas daring. Pertama, tugasnya terlalu sulit. Kedua, tugasnya terlalu banyak. Dan ketiga, waktu pengerjaan tugas terlalu singkat.

Kolaborasi dari 3 kendala tersebut bakal berimbas kepada malasnya siswa mengerjakan tugas.

Bagaimana cara mengatasi hal itu?

Hadirkanlah tugas yang bermakna dan dekat dengan kegiatan siswa. Daripada menghadirkan PR berupa soal-soal, mendingan guru hadirkan tugas proyek atau unjuk kerja. Nanti siswanya bakal lebih merasa penasaran.

7. Pembelajaran Online Berlangsung Pasif

Jika pembelajaran daring digelar dengan sistem seminar, maka sudah bisa dipastikan bahwa kegiatan belajar-mengajar akan berlangsung pasif. Bisa disebut dengan pembelajaran daring yang teacher centered learning.

Untuk mengatasi kendala ini, guru perlu melueskan sistem pembelajaran serta merakit aktivitas belajar daring yang lebih aktif. Misalnya dengan sistem tanya jawab, everyone is teacher, diskusi aktif, debat, serta metode lain yang seru dan aktif.

8. Guru Tidak Bisa Mengejar Ketuntasan Kurikulum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun