Sama saja bohong. Yang namanya belajar itu harus diulang-dikaji-diulang lagi di rumah. Jika tidak diulang, maka konsekuensinya adalah lupa. Untuk mengatasi kelupaan ini, itulah gunanya orangtua di rumah.
Ketika orangtua menyempatkan dirinya untuk menemani anak belajar di rumah, ketika orangtua konsisten membantu anak menyelesaikan permasalahan belajar di sekolah, maka ketika itu pula orangtua telah membuka pintu kesuksesan untuk anaknya.
Sudah banyak bukti, dan pembuktian ini sering muncul di dekat kita. Misalnya, ada sekolah yang tidak populer namun siswanya mampu mendulang prestasi hebat di bidang akademik maupun non-akademik. Adakah yang seperti ini? Banyak! Pasti begitu.
Jadi, tidak melulu sekolahnya harus favorit bin super unggul untuk menciptakan siswa yang unggul.
Secara teori, barangkali korelasi antara sekolah unggul dan peningkatan kualitas siswa menunjukkan pengaruh yang signifikan. Alasannya ialah, anak-anak di sekolah tersebut begitu kompetitif, didukung oleh guru yang hebat-hebat, serta beragam fasilitas lainnya.
Meski demikian, bukan berarti anak-anak kita yang bersekolah di desa sendiri yang sekolahnya biasa-biasa saja tidak mampu mendulang prestasi. Maka dari itulah, sekali lagi kita katakan bahwa, orangtua adalah kunci.
Alhasil, tidak perlu malu jikalau harus pilih sekolah yang ada di desa sendiri. Semua anak yang belajar di sekolah manapun berhak mendulang segunung prestasi.
Salam.