Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Batas Umur Pelamar CPNS Jadi 40 Tahun, tapi Kok Setengah Hati

12 September 2019   23:05 Diperbarui: 19 April 2021   14:19 9419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Tegang Peserta CPNS 2018 Menjelang Tes. (UPT BKN Bengkulu/@bknbengkulu)

Tapi bagi mereka guru honorer yang sudah berkeluarga? Apalagi sudah memasuki usia 35-40 tahun. Apa mereka hanya mencari pengalaman saja? Tentu tidak. Menjadi guru juga untuk menyambung hidup, dan mereka masih "memaksakan" diri untuk tetap bersemangat, agar tetap bisa ikhlas, dan agar tidak dipecat.

Sungguh, benar-benar julukan pahlawan tanpa jasa. Mestinya mereka dapat segera berkibar dan mendapat peluang yang lebih baik untuk menyambung hidup. Salah satunya dengan peluang untuk menjadi PNS.

Khawatir jika diberikan peluang dan diangkat PNS lalu mereka "tak mampu" bekerja? Tentu saja tidak. Mereka sudah lama berproses, makan garam rasa gula, bahkan garam tawar. Dengan itu, mereka lebih bisa membumbui pendidikan kita dengan lezat. Lebih lezat dari "nasi padang", dan itu sesuai dengan selera pendidikan.

Mereka tidak kalah kualitas dengan fresh graduates yang sekarang berserakan menanti peluang. Setidaknya, memberi kesempatan yang lebih besar dengan memberdayakan para guru honorer lebih baik daripada harus mengangkat guru yang sudah pensiun untuk kembali mengajar.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun