Mohon tunggu...
M. Yasin Layli Asy Syura
M. Yasin Layli Asy Syura Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA NIM 24107030106

Seorang mahasiswa yang sedang melanjutkan study nya di UIN sunan Kalijaga.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tongkrongan: Tempat Kita Pulang Saat Dunia Terlalu Bising

6 Juni 2025   11:36 Diperbarui: 6 Juni 2025   11:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nongkrong bareng teman (sumber: dokumen pribadi)

Menghabiskan banyak waktu bersama meman moment yang sangat indah dan juga bakal dikenang. Banyak sekali anak anak jaman sekarang yang suka menghabiskan waktu dengan bercengkrama dengan teman, sahabat, atau pun gandenganngnya.

Sering banget kita menyebutnya nongkrong. Nongkrong ini bisa dikatakan dari rasa ke rasa, hati ke hati karena memang dari sini kita melepaskan semua beban pikiran.

Ga perlu duit banyak, soalnya nongkrong itu yang diperlukan Cuma kamu itu sendiri. Semakin banyak orang semakin asik kegiatan yang bakal dilakuin,.

Chill aja kalau lagi nongkrong, soalnya memang waktu waktu ini hanya dibuat untuk seneng seneng bareng. Santai saja karena waktu ini digunakan untuk kebersamaan, membangun tali persahabatan, pertemanan, keluarga, walau enggak sedarah tapi dengan ini kitabbisa menggap mereka yang selalu ada adalah yang terbaik buat kita.

Banyak yang mikir kalau cuman duduk doang trus basa basi ga jelas itu cuman buang buang waktu, saya tidak menyalahkan juga jika ada yang berpikir begini, hanya saja ada pandangan orang yang berpikir dari buang buang waktu itu kita hanya butuh orang buagt nemenin, banyak yang ga sadar di posisi ini.

Kehadiran orang yang sangat diperlukan, bukan duit yang diprioritaskan. Memang ga salah kalau dibilang hidup ini butuh uang, dunia tanpa duit ga bakall hidup, semua itu akhirnya juga tetep duit dan blablabla... banyak yang bilang begitu.

Yang dimaksd bukan seperti itu kawan, memang hidup itu butuh uang, tetapi tidak muluk muluk harus bergelimpangan dengan harta atau harus berduit banyak.

Nongkrong tidak perlu banyak banyak agenda atau wacana, tinggal infokan lewat whats up atau platform lain begitu saja sudah cukup, "P, sini kerumah" atau "P, ngopi sini" atau yang lain seperti ajakan saja sudah cukup.

Yah, terkadang juga perlu memanajen waktu juga agar tidak berdampak buruk buat tubuh. Semisal kita habis dari acara yang memang menguras tenaga banget nih, kita harus bisa posisiin diri kita agar tidak sakit esoknya, mereka bakal ngertiin kok, kalau sebenernya bukan mereka saja yang punya waktu bebas.

Waktu nongkrong kebanyakan ada dimalam hari, disiang hari juga ada, hanya kebanyak dimalam hari yang dimana kita itu bener bener free atau udah ga ada kegiatan yang lain.

Tidak enak juga kalau kita mendahulukan tongkrongan dari pada acara lain. Makanya dicarilah waktu yang memang kebanyakan orang senggang atau udh clear dari smua hiruk pikuknya, kapan lagi kalau bukan malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun