Sungguh ini titik titik  rahmat
Aku harus pulang dan gerimis menemani langkahku, sepertinya hujan akan semakin deras. Ini kesempatanku menanti tumpahannya.
Aku turuni angkutan itu lebat sudah turunnya hujan, tetesan airnya menempel di mukaku lagi lagi diam di ujung hidungku  kini kepalaku, tubuhku kuyup semua, butirannya kurasakan perlahan, tak ingin berpayung tak ingin berlari.
Segar di kedua telapak tangan kau mungkin bosan bicara tentang hujan, tapi aku suka, hmmmm terimakasih Tuhanku hujan ini indah....
Cimahi,25 September 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!