Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup

13 Agustus 2017   06:17 Diperbarui: 13 Agustus 2017   06:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghilang. 

Dari malam yang baru saja ku lewati. Mungkin ini karena aku terlalu rindu pada pagi. Hari akan melaju menjaga senyuman matahari.

Terbangun

Dari tidur yang pekat, mencari kesempatan banyak celah celah ampunan yang luang. Diantara meram yang ramai.

Melangkah

Langkahi hari dari ujung rambut hingga jari kaki. Banyak harap yang kubuat dari mimpi. Menata hati, menata diri dari jalan lemah.

Bersujud

Disini lama aku meminta untuk jalan dan waktu yang tersisa, biarlah segalanya hidup dalam karunia. Di jalan jalan yang mudah.

Bumi ini

Menyaksikan segala rindu dan cinta. Memanjangkan do'a bagi Rahmat yang tak henti. Bagi negeri yang telah kau beri.

Hidup

Hidup hidupi kami dalam salam para malaikat sepanjang hayat

Cimahi,14 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun