Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang berpikir kritis. Soal uraian menuntut siswa untuk mengembangkan argumen, mendukungnya dengan bukti, dan menyajikan sudut pandang yang jelas. Ini adalah keterampilan penting untuk mengevaluasi informasi dan membentuk opini yang beralasan.
Menulis jawaban uraian melatih siswa untuk mengorganisir ide-ide mereka secara terstruktur, dari pendahuluan hingga kesimpulan. Kemampuan untuk menyajikan pemikiran secara logis ini adalah komponen kunci dari literasi komunikasi.
Jika asesmen menggunakan soal pilihan ganda, sering terjadi penentuan jawaban spekulatif. Nah, dengan soal esai atau uraian, akan mengurangi perilaku spekulatif ini. Tidak ada ruang untuk menebak. Siswa harus benar-benar memahami materi untuk bisa menjawab. Ini membuat hasil penilaian lebih akurat dan mencerminkan pemahaman siswa yang sebenarnya.
Kesimpulan
Dalam proses belajar, penerapan soal pilihan ganda tetap dibutuhkan. Jenis soal ini efisien untuk mengukur pengetahuan dasar secara cepat. Namun, soal model esai atau uraian adalah alat pedagogis yang superior untuk menumbuhkan dan mengukur kompetensi literasi siswa secara holistik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI