Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Di Balik Perayaan dan Liburan, Ada Sisi Ekologis yang Terabaikan

6 April 2025   23:58 Diperbarui: 8 April 2025   09:09 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu titik jalan trans Sulawesi Makassar-Toraja yang pohon pelindungnya mulai mati. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

3. Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Kemasan makanan dan minuman, kantong plastik untuk berbelanja, serta pembungkus hadiah (parcel) seringkali didominasi oleh plastik sekali pakai yang sulit terurai.

Kebiasaan sebagian besar warga yang masih menggantungkan cara membungkus parcel ini memang belum berubah. Paling praktis memanfaatkan wadah plastik. Apalagi toko-toko penyedia parcel juga melakukan hal yang sama. 

Termasuk parcel untuk anak-anak yang datang berlebaran ke rumah. Di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja, banyak dijumpai penggunaan parcel untuk anak-anak. Hal ini terlihat praktis untuk membungkus beberapa jenis snack.

4. Tradisi Parcel dan Hadiah

Pemberian parcel dan hadiah saat Lebaran seringkali melibatkan banyak kemasan, termasuk plastik, kertas, dan pita. 

Bahan tersebut memang paling praktis dan paling mudah ditemukan karena memang tersedia banyak di toko-toko. Prinsip mudah dipakai dan diaplikasikan inilah yang rentan menyumbangkan sampah.

5. Kurangnya Pemilahan Sampah

Kesadaran dan praktik pemilahan sampah di tingkat rumah tangga maupun di tempat umum masih rendah, sehingga semua jenis sampah tercampur dan sulit didaur ulang.

Memang, sudah banyak daerah yang menginstruksikan tindakan manajemen sampah. Hanya saja, tindakan tersebut hanya aktif di hari-hari awal. Selanjutnya, kembali ke pengaturan awal, kebiasaan lama, membuang sampah yang tergabung dalam satu tempat.

Ada yang konsisten memilah sampah, tetapi tindak lanjut jangka panjangnya dari daerah tidak ada. Ujung-ujungnya, semua sampah yang terpilah kembali tergabung di mobil pengangkut sampah hingga ke TPA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun