Fokus pada Satu atau Dua Orang
Daripada mencoba berinteraksi dengan semua orang, tentunya akan membuat kita capek. Jadi, fokuslah pada percakapan dengan satu atau dua orang yang membuat kita merasa nyaman. Ini bisa mengurangi tekanan untuk selalu "on" secara sosial, apalagi jika tipe extrovert seperti saya.
Tawarkan Bantuan Ringan
Terkadang, mengalihkan fokus dengan melakukan sesuatu yang sederhana seperti membantu menata makanan, membereskan piring, atau menjaga anak kecil bisa memberikan kita "alibi" untuk tidak terlalu terlibat dalam percakapan yang intens dan sekaligus merasa berkontribusi. Ya, sedikit pintar mengatur suasana lewat alasan dan trik yang tepat untuk menghindari perbincangan lama.
Batasi Topik Pembicaraan yang Menguras Energi
Hindari atau alihkan topik pembicaraan yang kita tahu akan memicu stres, perdebatan, atau emosi negatif. Perbincangan panjang bisa membawa kita pada topik-topik yang menguras emosi.
Berikan Diri Izin untuk Menghilang Sesaat
Pergi ke toilet, keluar sebentar untuk menghirup udara segar, atau membantu di dapur bisa menjadi cara sopan untuk menarik diri sejenak dan mengisi ulang energi.
Tetapkan Batasan Waktu Secara Pribadi
Jika memungkinkan, tetapkan batasan waktu untuk diri sendiri ketika kita tahu kegiatan akan berlangsung lama dan kita mudah lelah. Kita bisa merencanakan untuk pulang lebih awal atau mengambil jeda yang lebih lama di tengah kegiatan.
Dengarkan MusikÂ