Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Objek Wisata Buntu Sarira Bersiap Menyambut Pemudik

26 Maret 2025   13:43 Diperbarui: 26 Maret 2025   17:57 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari udara Objek Wisata Buntu Sarira di Makale Utara, Kab. Tana Toraja. (Sumber: Bernard Eli)

Kabupaten Tana Toraja merupakan daerah dengan wilayah berupa pegunungan dan sebagian besar ditutupi hutan. Berdasarkan data kehutanan, 80% hutan di Tana Toraja berstatus hutan lindung. Hal ini memberikan keunggulan tersendiri untuk ketersediaan potensi wisata alam dan pegunungan. 

Di masa menyongsong musim mudik, objek wisata dengan tema alam dan gunung, juga berbenah.  Salah satunya adalah objek wisata Buntu Sarira. 

Tempat ini adalah objek wisata terbaru yang dikembangkan oleh Pemda Tana Toraja. Memanfaatkan berbagai potensi buntu (gunung) Sarira, tawaran yang memanjakan mata sangat beragam. Rata-rata pengunjung yang pernah berkunjung berburu foto instagenik.

Buntu Sarira berjarak kurang lebih 13,5 km dari Kota Makale dan dapat dijangkau dalam waktu setengah jam. Gunakan jalur atau rute ke objek wisata kolam alam Tilanga.

Dalam rangka memanjakan mata pemudik yang pulang kampung, keindahan alam pegunungan karst yang menakjubkan dapat disaksikan di Buntu Sarira.

Loket masuk Buntu Sarira dengan pemandangan jalan mulus. (Sumber: Bernard Eli)
Loket masuk Buntu Sarira dengan pemandangan jalan mulus. (Sumber: Bernard Eli)

Pemda Tana Toraja telah membangun akses jalan yang mulus dan lebar. Jalan telah diaspal dan kedua sisi dirabat beton. 

Suasana jalan dan alam yang bersih siap menyambut pemudik, mulai dari pintu gerbang hingga ke Lombok Seba.

Disarankan untuk berhati-hati saat menuju Buntu Sarira. Jalan raya kaya akan tikungan dan tanjakan. Tetapi dijamin memberikan pengalaman adrenalin.

Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain: hiking, panjat tebing, trekking yakni berjalan kaki di alam terbuka sampai ke puncak menara pandang menjelajahi dan menikmati keindahan alam atau sekedar hanya duduk santai di gazebo sambil menikmati hembusan angin semilir indahnya suasana alam ciptaan Sang Ilahi. 

Batuan karst dan jalan raya di Buntu Sarira. (Sumber: Bernard Eli)
Batuan karst dan jalan raya di Buntu Sarira. (Sumber: Bernard Eli)

Selain itu pengunjung wajib mengabadikan setiap momen dengan berswafoto di spot-spot unik di hutan batu (stone forest) yang menjulang ini, dimana terdapat ribuan batu karst dengan berbagai ukuran dan bentuk yang cocok dijadikan latar untuk berfoto.

Gugusan batu ini diperkirakan sudah berumur hingga ribuan tahun lamanya dan merupakan legenda "eran di langi' " atau tangga ke langit dalam peradaban manusia Toraja.

Terdapat 3 spot (titik kunjungan) yang tersedia dalam kompleks wisata Buntu Sarira, yakni :

Spot 1 : Lombok Seba

Menurut informasi dari warga sekitar, nama Lombok Seba diberikan karena dulu, di lembah (lombok) tersebut banyak kera (seba). 

Lombok Seba ditandai dengan bangunan gazebo. Tempat ini cocok untuk acara keluarga dan rombongan. Gazebo tersebut juga difungsikan sebagai rest area.

View dengan batuan karst Buntu Sarira yang menjulang tinggi bisa dijadikan latar foto instagenik.

Batuan karst Buntu Sarira menjulang tinggi. (Sumber: Bernard Eli)
Batuan karst Buntu Sarira menjulang tinggi. (Sumber: Bernard Eli)

Spot 2 : Menara Pandang Puncak

Menara Pandang Puncak adalah pusat dari Buntu Sarira. Tetapi, pengunjung wajib trekking atau berjalan kaki mendaki jalur terjal untuk mencapai puncak. 

Pemandangan Kota Makale dan Rantepao dari kejauhan bisa dilihat dari puncak. Pada waktu tertentu, hamparan awan putih menyerupai negeri di atas awan akan memanjakan mata pengunjung.

Spot 3 : Rorre

Tempat ini belum dibuka untuk umum. Masih dalam tahap pembenahan akses dan infrastruktur ke lokasi. Beberapa pegiat alam Tana Toraja telah menjangkau tempat ini. Suguhan pemandangan yang diberikan menyerupai Menara Pandang Puncak. 

Selama berada di kawasan Buntu Sarira, sangat diharapkan dukungan pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya sampah sisa makanan, plastik, botol bekas air mineral dan tissu basah. 

Tempat sampah telah tersedia dan harap difungsikan dengan maksimal. Bagi yang mendaki puncak, bawa pulang sampahya.

#ayoketoraja
#tanatorajatourism
#wonderfultoraja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun