Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kerbau Petarung dan Hobi Anak Muda Toraja

14 Januari 2024   05:22 Diperbarui: 16 Januari 2024   18:26 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua anak muda Toraja sedang mempersiapkan kerbau petarung di arena adu kerbau. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Merawat kerbau petarung sebenarnya tidak muda juga. Hanya saja karena menjadi kebiasaan dan dilakukan beramai-ramai, merawat kerbau petarung bagi anak muda Toraja menjadi telah menjadi kegiatan rutin.

Memberi makan kerbau petarung tidak sama dengan kerbau biasa. Para pemuda akan menyuap kerbaunya dengan rumput. Rumput pun biasa disiram air garam agar kerbau lahap memakannya. Kerbau petarung populer juga disebut "tedong disoma" yang artinya dipingit. 

Perlakuan perawat kerbau kepada kerbau petarung saat ini hampir mengalahkan perlakuan ke kerbau termahal Toraja yang seharga mobil Rubicon, kerbau saleko (tedong saleko). 

Pemandangan akan adanya kerbau petarung ketika melintasi sejumlah wilayah di Toraja gampang dikenali. Akan ada pondok-pondok di samping rumah yang dindingnya terbuat dari terpal, karung dan sejenisnya. Biasa pula ada bendera kelompok yang memuat nama kerbau petarung. 

Setiap hari para perawat kerbau petarung ini wajib menyediakan rumput. Rumputnya pun tidak sembarang. Diupayakan rumput yang masih usia muda dan tak membuat kerbau sakit perut. 

Mereka juga merendam kerbau di sungai atau kubangan khusus setiap hari. Selain itu sesi memandikan kerbau setiap hari menjadi kenikmatan tersendiri bagi anak muda Toraja. 

Kerbau disikat dan kulitnya diberi minyak khusus agar hitam pekat dan berkilau. Selesai mandi, kerbau wajib dijemur dan dimanjakan. Setelah itu melakukan olah raga rutin, seperti belajar menanduk. 

Kadang kala anak-anak muda yang merawat kerbau petarung ini terlihat mengabaikan kebersihan dirinya. Kerbau lebih bersih dibanding kebersihan perawatnya. Tetapi itulah fakta yang terjadi karena hobi unik anak-anak muda di Toraja. 

Panas dan hujan sering kali diabaikan hanya demi kerbau agar tidak kelaparan. Anak-anak rela "main hujan-hujanan" untuk mengajak kerbau berlari atau latihan adu. 

Tak jarang pula para kelompok remaja harus melintasi kecamatan lain untuk berburu rumput dan jerami hasil panen padi di sawah. Bahkan demi kerbau, anak-anak ini yang mengambil alih sesi pemisahan bulir padi dengan jerami di sawah.

Ada pula perawat kerbau yang memang sudah kreatif. Mereka sudah menanam dan menyiapkan rumput sendiri. Biasanya mereka menyewa lahan untuk menanam rumput jika memang tak ada lahan pribadi. Jadi, hobi memelihara kerbau petarung ini memang sedikit mahal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun