Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Juventini Merindukan Trio Chiesa-Vlahovic-Di Maria

2 Februari 2023   23:23 Diperbarui: 2 Februari 2023   23:29 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Trio Di Maria-Vlahovic-Chiesa. Sumber Gambar: Tribuna.com

Di era kedua Massimiliano Allegri menukangi tim raksasa Italia, Juventus, harapan besar para Juventini (sebutan untuk pendukung Juventus) ditaruh di pundaknya. Di tahun pertama ia kembali, Juventus dibuat shock oleh kepindahan tiba-tiba Cristiano Ronaldo ke manchester United usai laga pembuka Seri A di musim 2021-2022. Betapa tidak, jendela transfer pemain segera ditutup, sehingga Allegri dan manajemen klub kala itu tak mampu membuat rencana back up kepindahan CR 7.

Tanggal 5 Oktober 2020, Federico Chiesa bergabung ke Juventus. Sejak saat itu, ia sudah digadang-gadang akan menjadi the next Juventus legend. Kecepatan, penguasaan bola, komitmen dan finishing touch-nya di depan gawang sungguh merepotkan setiap lawan yang dihadapinya. Di beberapa partai krusial, putra salah satu mantan punggawa timnas Italia, Enrico Chiesa ini seringkali menjadi pembeda melalui gol-gol penentu kemenangannya dan umpan mematikannya.

Tapi, di musim 2021-2022, Chiesa menderita cidera parah pada laga melawan AS Roma di pekan ke-21 Seri A Liga Italia. Ia mengalami cidera lutut parah usai berduel dengan pemain Roma, Ainsley Maitland-Niles. Setelah cidera tersebut, berulang kali cideranya kambuh sehingga turut berpengaruh pada minimnya ia tampil di musim ini. 

Allegri pun memutar otak. Lewat restu manajemen klub, Bianconeri mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina dan Angel Di Maria dari PSG. Vlahovic sempat memberi asa bagi Juventus di beberapa partai pembuka liga musim 2022-2023. Namun, ia juga rentan cidera. Setelah Piala Dunia Qatar Desember yang lalu, justru ia baru sekali tampil membela Juventus sebagai pemain pengganti pada pekan ke 20 yang lalu. 

Sementara Angel Di Maria, di awal musim, khususnya di Liga Champions, ia sempat bersinar lewat gol dan assistnya. Akan tetapi, cidera juga menjadi aral baginya untuk berbuat lebih bersama Juventus. Jelas sekali, setiap Di Maria tampil di lini serang Juventus, para fans terhibur dengan permainan tim.

Kini, harapan Massimiliano Allegri untuk memasangkan trio Chiesa-Vlahovic-Di Maria sampai sekarang sulit terwujud. Tambahan pula, kondisi Juventus saat ini tengah terpuruk dengan sanksi pengurangan 15 poin di klasemen akibat kasus plusvalenza. Kondisi ini tentu turut mempengaruhi suasana hati dan semangat para punggawa Juventus. Sampai-sampai, ramai kabar di Twitter bahwa Dusan Vlahovic telah menawarkan dirinya ke Real Madrid menjelang deadline day transfer window musim dingin. Walaupun pada akhirnya, Real Madrid mengatakan tak berminat mengontrak sang pemain.

Di musim ini, Federico Chiesa baru bermain sebanyak 4 kali dan tanpa gol. Sementara Dusan Vlahovic telah mencetak 13 gol bagi Juventus di semua kompetisi. Adapun Angel Di Maria telah memberikan kontribusi 3 gol dan 5 assist di semua kompetisi.

Cidera yang rentan terjadi pada tiga pemain pilar di lini serang Juventus ini masih membuat jutaan Juventini bertanya-tanya, kapan mereka bertiga bisa tampil sejak menit awal pertandingan. Kualitas Moise Kean masih kurang memadai sebagai penanggung jawab serangan Juventus. Sementara Arkadiuz Milik butuh tandem seperti Chiesa dan Di Maria yang rajin mengirimkan crossing dan umpan-umpan manja di depan gawang  lawan.

Musim ini, para Juventini benar-benar harus banyak mengelus dada melihat klub kesayangan mereka yang belum membaik permainannya. Semoga manajemen baru Juventus mampu menyelesaikan keterpurukan klub musim ini. Antara skandal keuangan klub, cidera dan loyalitas pemain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun