Tidak perlu misuh-misuh. Rumah sakit sudah mendekati penuh. Kalau ke rumah sakit nanti dicovidkan. Tidak bisa menegakkan diagnosis, mendiagnosis sendiri. Misuh dengan dokternya. Aneh. Tidak bisa mengobati, datang minta obati sesuai dengan diagnosis sendiri. Misuh.  Lucu. Lah yang dokter siapa, yang sekolah dokter siapa, yang uji kompetensi dokter siapa dan yang spesialis siapa. Alat diagnostik yang menjalankan siapa. Ngakak pol.
Mari selamatkan diri masing-masing. Jangan pernah berharap orang lain menegakkan Prokes untuk menekan jumlah Covid 19. Tegakkan Prokes untuk diri sendiri. Kalau sudah menegakkan Prokes untuk diri sendiri, artinya sudah menjaga orang-orang yang dicintai.
Egois lah menghadapi perilaku non Prokes Covid 19. Genting ia. Panik ia. Apa nggak panik kalau ada pasien ditolak 10 rumah sakit? Ini linknya.
Egois.
Salam Kompal