Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minoritas, Multikulturalisme, dan Liberalisme

11 April 2021   22:26 Diperbarui: 3 Mei 2021   09:22 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mayoritas. Diskriminasi terhadap budaya-budaya memicu tumbuhnnya ketidakadilan yang

menjadi bentuknya nyata dari kesewenang-wenangan dan bentuk pelecehan dari prinsip

kesetaraan.

Pembatasan hak-hak minoritas ini dilakukan, bukan untuk kepentingan keadilan, tetapi oleh orangorang yang dalam kerangka acuannya kepentingan negara nasional digolongkan sebagai nilai yang

tertinggi. Mayoritas kebangsaan memiliki kepentingan dalam membuat stabilitas negara dan

institusi-institusinya stabil, bahakn dengan mengorbankan budaya-budaya minoritas dan

memaksakan homogenitas yang dipaksakan kepada penduduk.4

Ketidakadilan yang dialami kelompok minoritas menjadi bukti nyata dari ketimpangan

penyangkalan hak-hak nasional mereka yang telah dipromulgasikan dalam hukum negara.5

Sebagai bagian dari negara, kelompok minoritas sudah semestinya mendapatkan kesempatan

yang sama dengan kelompok lainnya. Ketegangan yang terjadi antara prinsip hak kebebasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun