Â
Wonosobo - Deroduwur Pecinta Alam atau Derpala baru-baru ini membuka jalur pendakian ke Gunung Bismo via Deroduwur. Derpala dibentuk karena inisiatif dari para pemuda Kelurahan Deroduwur yang sangat suka mendaki. Derpala mewadahi komunitas untuk mengelola basecamp pendakian Gunung Bismo via Deroduwur. Selain itu, derpala juga mempertimbangkan aspek ekonomi masyarakat dari jalur pendakian via Deroduwur. Dengan dibukanya jalur pendakian Gunung Bismo via Deroduwur, Derpala berkeinginan bisa menambah ekonomi masyarakat kelurahan Deroduwur dengan adanya para pendaki yang berdatangan. Diharapkan masyarakat bisa mengambil keuntungan dari jasa ojek dan pernak-pernik khas Deroduwur dan Gunung Bismo.
 Basecamp berada di Dusun Buntu, Kelurahan Deroduwur. Meskipun belum ada peresmian desa, jalur puncak Gunung Bismo via Deroduwur sudah mulai dicoba oleh para pendaki. Selain itu, yang menarik dari jalur pendakian Gunung Bismo via Deroduwur adalah adanya dua mata air, tanaman kantong semar, dan kalau beruntung pendaki bisa dapat melihat lutung jawa. Tanaman pakis dan lumut yang tumbuh di ranting-ranting pohon banyak dijumpai mulai pos 2 sampai puncak. Beberapa jenis burung juga masih banyak ditemui, seperti kacer, cipo, bahkan elang jawa.
"PR terbesar Derpala Sekarang adalah merawat dan menjaga semua hal itu." Ucap Hendri ketua Derpala. "Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keasrian gunung pun sangat diperlukan, maka jalur ini dibuka " tambahnya.
Rencananya, pada bulan November 2019 Derpala akan meresmikan jalur pendakian dan disusul beberapa event  meskipun seperti sudah ada beberapa pendaki yang muncak lewat Deroduwur.